Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PUSKESMAS MOTUI
Jln. Sauala Desa Ranombupulu kec. Motui Kab.Konawe Utara
E-mail:puskesmas.motui@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMANTAUAN JENTIK BERKALA
PUSKESMAS MOTUI KABUPATEN KONAWE UTARA

PENDAHULUAN

Memasuki milenium baru, Departemen Kesehatan telah


mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang
dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang,pola
pikir,atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik,melihat
masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak factor yang bersifat lintas
sektor dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, dan
perlindungan kesehatan. Secara makro paradigm sehat berarti semua sektor
memberikan kontribusi positif bagi pengembanganprilaku dan lingkungan
sehat, secara mikro berarti pembangunan kesehatan lebih menekankan
upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitative.
LATAR BELAKANG

DBD merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang penyebarannya


dilakukan oleh nyamuk aedes. Virus dengue ditularkan dari orang ke orang
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.Seseorang yang di dalam darahnya
mengandung virus dengue merupakan sumber penular penyakit DBD. Bila
penderita tersebut digigit nyamuk penular,maka virus dalam darah akan ikut
terisap masuk ke dalam lambung nyamuk.Selanjutnya virus akan tersebar
di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar liurnya.Kira-
kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita,nyamuk tersebut siap
untuk menularkan kepada orang lain.Di wilayah Puskesmas Motui masih
ada penderita penyakit DBD walaupun didapatkan atau tertular dari luar
wilayah.
TUJUAN

TUJUAN UMUM

Optimalisasi pelaksanaan kegiatan Pemantauan Jentik Berkala pada


program kesehatan lingkungan Puskesmas Motui.
TUJUAN KHUSUS

1. Teridentifikasinya masalah di kegiatan Pemantauan Jentik Berkala


melalui data sekunder,wawancara dan observasi.

2. Teranalisisnya setiap permasalahan yang ada di kegiatan Pemantauan


Jentik Berkala.

3. Diperolehnya penyebab timbulnya masalah utama yang dihadapi dalam


pelaksanaan kegiatan Pemantauan Jentik Berkala melalui data
sekunder,pendekatan/metode wawancara dan observasi

4. Diperolehnya beberapa solusi dan alternatif pemecahan masalah pada


kegiatan Pemantauan Jentik Berkala

TATA NILAI

Dalam melaksanakan kegiatan Pemantauan Jentik pelaksana


mengacu kepada tata nilai MOTUI

1. Mutu

2. Objektif

3. Terampil

4. Unggul

5. Inovatif

KETERLIBATAN LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTORAL

LINTAS UPAYA

1. Upaya promosi kesehatan dalam melakukan penyuluhan tentang perilaku


hidup bersih dan sehat

2. Upaya P2 dalam melakukan penyuluhan tentang pencegahan penyakit


DBD
LINTAS SEKTORAL

1. Kader kesehatan di desa/ kelurahan dalam mendata sasaran dan


pendampingan pelaksanaan

2. Kepala Desa dan aparat Desa dalam menggerakkan sasaran

3. TP PKK dalam menggerakkan sasaran

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pemantauan jentik berkala adalah semua yang bertujuan


untuk menekan kepadatan jentik nyamuk yang berperan sebagai vektor
dirumah atau bangunan yang meliputi perumahan,perkantoran,tempat
umum,sekolah,gudang,dsb. Jentik nyamuk penular adalah semua jentik
nyamuk yang terdapat dalam tempat penampungan air di dalam maupun
disekitar rumah / bangunan,bak mandi,tempayan dan lain-lain.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala dilakukan oleh kader


kesehatan dengan memeriksa tempat penampungan air dan tempat
perkembangbiakan nyamuk untuk mengetahui adanya jentik nyamuk.
Kegiatan ini dilakukan dirumah-rumah dan tempat-tempat umum. Selain
melakukan pemeriksaan jentik berkala,petugas memberikan penyuluhan
tentang pemberantasan sarang nyamuk. Dengan kegiatan tersebut
diharapkan dapat termotivasi untuk melaksanakannya.

JADWAL KEGIATAN

Kegiatan pemeriksaan jentik dilakukan setiap satu bulan sekali oleh


kader kesehatan.

SASARAN

Sasaran adalah seluruh masyarakat

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan melalui lokakarya mini yang dilakukan satu bulan


sekali. Pencatatan hasil kegiatan dilaksanakan oleh kader kesehatan setiap
bulan diserahkan kepada bidan pembina wilayah setempat. Pelaporan
kegiatan setiap bulan bidan pembina wilayah menyerahkan kepada petugas
puskesmas yang selanjutnya diolah dan dilaporkan bulanan.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan harus dilakukan oleh petugas pelaksana dan selanjutnya


dilaporkan ke penanggungjawab UKM dan kepala Puskesmas.

PEMBIAYAAN

Semua rangkaian kegiatan dibiayai dana BOK

PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan ini dibuat untuk dapat dipedomani dalam


pelaksanaan Kegiatan .

Kepala Puskesmas Motui

Muslan Riana, SKM


NIP.197606122009031002

Anda mungkin juga menyukai