No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
LiliSuriani, SKM
Puskesmas
TTD KepalaPuskesmas NIP.
MOTUI
198404082009032018
1. Pengertian Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit
Ascaris lumbricoides. Di Indonesia prevalensi ascariasis tinggi, terutama pada
anak. Frekuensinya antara 60-90%. Diperkirakan 807-1,221 juta orang didunia
terinfeksi Ascaris lumbricoides.
4. Referensi Kepmenkes No. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama
Pada infeksi berat, terutama pada anak dapat terjadi malabsorpsi sehingga
memperberat keadaan malnutrisi. Efek yang serius terjadi bila cacing-
cacing ini menggumpal dalam usus sehingga terjadi obstruksi usus (ileus).
Faktor Risiko
1. Kebiasaan tidak mencuci tangan.
2. Kurangnya penggunaan jamban.
3. Kebiasaan menggunakan tinja sebagai pupuk.
4. Kebiasaan tidak menutup makanan sehingga dihinggapi lalat
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang untuk penyakit ini adalah dengan melakukan
pemeriksaan tinja secara langsung. Adanya telur dalam tinja memastikan
diagnosis Ascarisis.
Diagnosis Banding :
jenis kecacingan lainnya
Komplikasi :
anemia defisiensi besi
4. Petugas memberi penatalaksanaan
Penatalaksanaan Hemoroid Internal:
Memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan
diri dan lingkungan, antara lain:
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
Menutup makanan.
Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga.
Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak
lembab.
Farmakologis
Pirantel pamoat 10 mg /kg BB, dosis tunggal, atau
Mebendazol, 500 mg, dosis tunggal, atau
Albendazol, 400 mg, dosis tunggal. Tidak boleh diberikan pada
ibu hamill.
Penegakan diagnosis