DISENTRI AMUBA
Nomor Dokumen :
SOP SOP/TP.V/2023/
No.Revisi :
Tgl.Terbit : 05 Januari 2023
Halaman :1/5
1. Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan
kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri disentri basiler yang
disebabkan oleh shigellosis dan amoeba (disentri amoeba).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pasien
dengan disentri basiler dan disentri amuba
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tanah Putih Nomor 445/SK/PKM-TP/2023
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Tanah Putih
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 /
MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Bahan dan
Alat.
Anamnesis (Subjective)
6. Prosedur/
Keluhan
Langkah-
1. Sakit perut terutama sebelah kiri dan buang air besar encer secara terus
langkah. menerus bercampur lendir dan darah
2. Muntah-muntah
3. Sakit kepala
4. Bentuk yang berat (fulminating cases) biasanya disebabkan oleh S.
dysentriae dengan gejalanya timbul mendadak dan berat, dan dapat
meninggal bila tidak cepat ditolong.
Faktor Risiko
Higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kurang.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan tinja secara langsung terhadap kuman penyebab.
Komplikasi
1. Haemolytic uremic syndrome (HUS)
2. Hiponatremia berat
3. Hipoglikemia berat
4. Komplikasi intestinal seperti toksik megakolon, prolaps rektal, peritonitis
dan perforasi
Kriteria Rujukan
Pada pasien dengan kasus berat perlu dirawat intensif dan konsultasi ke
pelayanan kesehatan sekunder (spesialis penyakit dalam).
Peralatan
Laboratorium untuk pemeriksaan tinja
Prognosis
Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien saat datang, ada/tidaknya
komplikasi, dan pengobatannya. Pada umumnya prognosis dubia ad bonam.
7. Diagram Alir
Melakukan
anamnesis pada
pasien
Menegakan diagnose
berdasarkan hasil
pemeriksaan
Menulis diagnose
pasien kebuku register
8. Hal-hal yang Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait/ Ruang Pemeriksaan Umum dan rekam medis dan catatan
Dokumen tindakan
terkait
10. Rekaman Historis: