Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No. Dokumen : 031/UKP/PKM-KP/I/2019


No. Revisi : 001
SOP Tanggal Revisi : 21 Januari 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
KARANG PULE
dr. Indrijati Achmad
NIP. 19621205 199803 2 001

1.Pengertian Diare adalah buang air besar yang frekuensi lebih sering dari biasanya ( pada
umumnya 3 kali atau lebih ) perhari dengan konsistensi cair dan berlangsung
kurang dari 7 hari
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan diare di Puskesmas Karang Pule.
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor : 81A/SK/PKM.KP/V/215,
tentang Mutu Pelayanan Klinis.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor : 81C/PKM.KP/V/215,
tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Karang Pule.
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Puskesmas Karang Pule.
4. Referensi 1. Permenkes no. 5 tahun 2015 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasyankes Primer.
2. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare Tahun 2011
5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis Kantor
2. Rekam Medik
3. Tensimeter / Spigmomamometer
4. Termometer
5. Stetoskop
6. Prosedur 1. Dokter melakukan anamnesa
a. Frekuensi buang air besar perhari
b. lamanya diare
c. Volume diare,warna tinja,adanya darah atau lendir
d. Gejala lain yang menyertai: demam,nyeri perut,perut kembung,muntah
e. Gejala dehidrasi,riwayat buang air kecil terakhir
b. Riwayat makan makanan sebelumnya
c. Tanda tanda diare invasiv: diare dengan faeses di sertai darah
(disentri), demam, nyeri abdomen
2. Dokter melakukan pemeriksaan
a. Pemeriksaan untuk menentukan beratnya diare dan derajat dehidrasi
b. Pemeriksaan tanda tanda vital pasien
c. Nyeri tekan abdomen atau tanda tanda peritonitis ,kualitas bising usus
3. Dokter menegakkan diagnosa sesuai hasil pemeriksaan yang di dapat
a. Frekuensi buang air besar 3 xatau lebih
b. konsistensi feses lembek atau cair
c. Tanda tanda dehidrasi
d. Tanda tanda syok : gelisah,nadi cepat lemah,akral dingin
No. Dokumen : 031/UKP/PKM-KP/I/2019
Terbitan :-
No. Revisi : 001
Tgl. Mulai Berlaku : 21 Januari 2019
Halaman : 2/3

4. Dokter melakukan konseling dan edukasi Pada kondisi yang ringan di berikan
edukasi pada keluarga untuk membantu mencarikan asupan cairan. Edukasi
juga di berikan untuk mencegah terjadinya Diare dan mencegah
penularannya.
5. Dokter memberikan resep sesuai diagnosa
a. Pemberian terapi rehidrasi
Gunakan Bagan Sesuai Pedoman WHO
1) Diare Tanpa dehidrasi terapi A
2) Diare Dehidrasi Ringan Sedang Terapi B
3) Diare Dehidrasi Berat Terapi C
b. Pemberian obat oral
1) Oralit
2) Zink
3) Anti biotik: di berikan bila ada indikasi pasien mengalami infeksi
bakteri invasive
6. Dokter mempersilahkan pasien untuk menuju apotik
7. Dokter melakukan pencatatan
7. Bagan Alir -
8. Hal-Hal yang Tanda-tanda dehidrasi
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Unit pelayanan terkait

10. Dokumen Rekam Medis


Terkait

11. Rekaman Historis


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal

Anda mungkin juga menyukai