Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DERMATITIS

A. Pengkajian
1. Pengkajian Identitas Klien
Nama, Rekam Medis, Masuk ke RS, Tanggal Lahir, Umur, Jenis kelamin,
Agama, Alamat
2. Pengkajian Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan dahulu, Riwayat kesehatan keluarga,Riwayat kesehatan
sekarang
3. Pemerikasaan Penunjang
4. Pengkajian 11 Funggsional Gordon
a. Pola Persepsi Kesehatan
 Adanya riwayat infeksi sebelumya.
 Pengobatan sebelumnya tidak berhasil.
 Riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu, mis., vitamin; jamu.
 Adakah konsultasi rutin ke Dokter.
 Hygiene personal yang kurang.
 Lingkungan yang kurang sehat, tinggal berdesak-desakan.
b. Pola Nutrisi Metabolik
 Pola makan sehari-hari: jumlah makanan, waktu makan, berapa
kali sehari makan.
 Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu: berminyak, pedas.
 Jenis makanan yang disukai.
 Nafsu makan menurun.
 Muntah-muntah.
 Penurunan berat badan.
 Turgor kulit buruk, kering, bersisik, pecah-pecah, benjolan.
 Perubahan warna kulit, terdapat bercak-bercak, gatal-gatal, rasa
terbakar atau perih.
c. Pola Eliminasi
 Sering berkeringat.
 tanyakan pola berkemih dan bowel.
d. Pola Aktivitas dan Latihan
 Pemenuhan sehari-hari terganggu.
 Kelemahan umum, malaise.
 Toleransi terhadap aktivitas rendah.
 Mudah berkeringat saat melakukan aktivitas ringan
 Perubahan pola napas saat melakukan aktivitas.
e. Pola Tidur dan Istirahat
 Kesulitan tidur pada malam hari karena stres.
 Mimpi buruk.
f. Pola Persepsi Kognitif
 Perubahan dalam konsentrasi dan daya ingat.
 Pengetahuan akan penyakitnya.
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
 Perasaan tidak percaya diri atau minder.
 Perasaan terisolasi.
h. Pola Hubungan dengan Sesama
 Hidup sendiri atau berkeluarga
 Frekuensi interaksi berkurang
 Perubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran
i. Pola Reproduksi Seksualitas
 Gangguan pemenuhan kebutuhan biologis dengan pasangan.
 Penggunaan obat KB mempengaruhi hormon.
j. Pola Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress
 Emosi tidak stabil
 Ansietas, takut akan penyakitnya
 Disorientasi, gelisah
k. Pola Sistem Kepercayaan
 Perubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah
 Agama yang dianut
B. Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kekeringan pada kulit
2. Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan imunitas
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pruritus
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak
bagus.
5. Kurang pengetahuan tentang program terapi berhubungan dengan
kurangnya informasi

C. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA
No NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan asuhan 1. Anjurkan untuk lakukan
berhubungan dengan keperawatan, kulit klien dapat inspeksi lesi setiap hari
kekeringan pada kulit kembali normal dengan kriteria 2. Ajarkan untuk pantau
hasil: adanya tanda-tanda
1. Kenyamanan pada kulit infeksi
meningkat 3. Anjurkan ubah posisi tiap
2. Derajat pengelupasan kulit 2-4 jam
berkurang 4. Jaga agar alat tenun
3. Kemerahan berkurang selau dalam keadaan
4. Lecet karena garukan bersih dan kering
berkurang 5. Libatkan keluarga dalam
5.  Penyembuhan area memberikan bantuan
kulit yang telah rusak pada pasien
6. Anjukan menggunakan
sabun yang mengandung
pelembab atau sabun
untuk kulit sensitive
7. Anjurkan untuk
oleskan/berikan salep
atau krim yang telah
diresepkan 2 atau tiga
kali per hari.
2. Resiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Anjurkan untuk observasi
dengan penurunan imunitas keperawatan diharapkan tidak adanya tanda-tanda infeksi
terjadi infeksi dengan kriteria hasil: 2. Anjurkan batasi jumlah
 Hasil pengukuran tanda vital pengunjung
dalam batas normal. 3. Kolaborasi dengan ahli gizi
- RR :16-20 x/menit untuk pemberian diet
- N : 70-82 x/menit TKTP
- T : 37,5 C 4. Libatkan peran serta
- TD : 120/85 mmHg keluarga dalam
 Tidak ditemukan tanda-tanda memberikan bantuan pada
infeksi (kalor,dolor, rubor, tumor, klien
infusiolesa) 5. Kolaborasi dengan dokter
 Hasil pemeriksaan laborat dalam terapi obat
dalam batas normal Leuksosit
darah : 5000-10.000/mm3

3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan 1. Anjurkan menjaga kulit


berhungan dengan pruritus keperawatan diharapkan klien agar selalu lembab
bisa istirahat tanpa danya pruritus 2. Jelaskan pentingnya tidur
dengan kriteria hasil: yang adekuat
 Mencapai tidur yang nyenyak 3. Fasilitasi untuk
 Melaporkan gatal mereda mempertahankan aktifitas
 Mengenali ttindakan untuk sebelum tidur
meningkatkan tidur 4. Ciptakan lingkungan yang
 Mempertahankan kondisi nyaman
lingkungan yang tepat 5. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
tidur.

4. Gangguan citra tubuh Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji adanya gangguan


berhubungan dengan keperawatan diharapkan citra diri (menghindari
penampakan kulit yang tidak Pengembangan peningkatan kontak mata,ucapan
bagus. penerimaan diri pada klien merendahkan diri sendiri).
tercapai dengan kriteria hasil: 2. Berikan kesempatan
 Mengembangkan peningkatan pengungkapan perasaan.
kemauan untuk menerima 3. Nilai rasa keprihatinan dan
keadaan diri. ketakutan klien, bantu klien
 Mengikuti dan turut yang cemas
berpartisipasi dalam tindakan mengembangkan
perawatan diri. kemampuan untuk menilai
 Melaporkan perasaan dalam diri dan mengenali
pengendalian situasi. masalahnya.
 Menguatkan kembali dukungan 4. Dukung upaya klien untuk
positif dari diri sendiri. memperbaiki citra diri , spt
merias, merapikan.
5. Mendorong sosialisasi
dengan orang lain.
5. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji apakah klien
tentang program terapi keperawatan diharapkan terapi memahami dan mengerti
berhubungan dengan dapat dipahami dan dijalankan tentang penyakitnya.
kurangnya informasi dengan kriteria hasil: 2. Jaga agar klien
 Memiliki pemahaman terhadap mendapatkan informasi
perawatan kulit. yang benar, memperbaiki
 Mengikuti terapi dan dapat kesalahan
menjelaskan alasan terapi. konsepsi/informasi.
 Melaksanakan mandi, 3. Peragakan penerapan
pembersihan dan balutan basah terapi seperti, mandi dan
sesuai program penggunaan obat-obatan
 .Menggunakan obat topikal lainnya.
dengan tepat. 4. Nasihati klien agar selalu
 Memahami pentingnya nutrisi menjaga hygiene pribadi
untuk kesehatan kulit. juga lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner and Suddarth’s. 2008. Textbook of Medical-Surgical Nursing.


Penerbit : LWW, Philadelphia.
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8.
Penerbit : EGC, Jakarta.
Doenges, Marilynn E, et all. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3.
Penerbit: EGC, Jakarta
Djuanda, Adhi. 2005i Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Penerbit : Balai
Penerbit FK UI, Jakarta.
Mansoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Edisi 3. Penerbit :
Media Aesculapius FK UI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai