Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KERACUNAN

MAKANAN
No.Dokumen : 356/UKP/2021
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 15 Januari 2021
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Ni Luh Toni Parwati


TAMPAKSIRING II NIP. 19710416 200012 2 003
1.Pengertian Keracunan makanan merupakan suatu kondisi gangguan pencernaan yang
disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan
zat patogen, misalnya Norovirus, Salmonella, Clostridium perfringens,
Campylobacter, dan Staphylococcus aureus.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


keracunan makanan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Tampaksiring II Nomor 440/068/PUSK/I/2021 Tentang
Pelayanan Klinis pada UPTD Puskesmas Tampaksiring II

4.Referensi 1. Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan


2. Keputusan Mentri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
3. Buku Panduan BT & CLSS (Basic Life Support & Basic Cardio Life
Support) Diklat Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118 Tahun 2012

5. Prosedur 1. APD
2. Tensi meter, arloji, termometer

6. Langkah-langkah 1. Pakai APD (Masker, handscoon)


2. Lakukan anamnesa
3. Pemeriksaan penunjang
a. Lakukan pemeriksaan mikroskopis dari feses untuk telur cacing dan
parasit.
b. Pewarnaan Gram, KOH dan metilenbiru Loeffler untuk membantu
membedakan penyakit invasif darn penyakit non-invasif.
4. Berikan therapi
a. Rehidrasi yang cukup dan suplemen elektrolit dengan pemberian
cairan rehidrasi oral (oralit) atau larutan intravena
b. Pemberian obat absorben (misalnya, kaopectate, aluminium
hidroksida) membantu memadatkan feses diberikan bila diare tidak
segera berhenti.
5. Kriteria Rujukan
a. Gejala keracunan tidak berhenti setelah 3 hari ditangani dengan
adekuat.
b. Pasien mengalami perburukan
7.Bagan Alir
Pakai APD

Melakukan anamnesa

Hasil baik Hasil buruk

Pemeriksaan
penunjang

Berikan therapy cairan Rujuk


oaralit dan obat absorben

8. Hal-hal yang perlu Kesadaraan Umum Pasien


diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
Ruang Pemeriksaan Umum
Puskesmas Pembantu

10. Dokumen terkait Rekam medis


Catatan tindakan

11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Permenkes NO 75 Menjadi Permenkes 6 Januari 2021
Tahun 2014 NO 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Tentang Pusat
Kesehatan Kesehatan
Masyarakat Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai