Anda di halaman 1dari 4

INTOLERANSI MAKANAN

: PKM Kencong/B/SOP-
No. Dokumen 530/23

SOP No. Revisi :02


TanggalTerbit :07 Agustust 2023
Halaman : 1/4
UPT. PUSKESMAS dr.Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201200312 2001

1. Pengertian Intoleransi makanan adalah gejala-gejala yang terjadi akbibat


reaksi tubuhterhadap makanan tertentu. Intoleransi bukan
merupakan alergi makanan. Hal ini terjadi akibat kekurangan enzim
yang di perlukan untuk mencerna makanan tertentu.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah dalam melakukan diagnosis
dan terapi kasus intoleransi makanan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/052/311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT
Puskesmas Kencong
4. Referensi Permenkes no 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
1. Alat pengukur suhu tubuh (thermogun)
2. Hand sanitizer
3. Tempat cuci tangan
4. Sabun cuci tangan
5. Alat pengukur tekanan darah (Tensimeter dan stethoscope)
6. Alat pelindung diri (Masker,handscoon,facshield,hazmat,sepatu
5. Alat dan Bahan booth)
7. Blangko laborat, blangko resep
8. Suplemen vitamin dan mineral
9. Suplemen enzim pencernaan
10. Rekam Medis
11. Alat tulis
6. Langkah-langkah 1. Petugasmelakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir
(6 langkah cuci tangan)
2. Petugas memakai APD
3. Petugas memanggil pasien
4. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis
pasien
5. Petugas mencatat keluhan pasien pada rekam medis
6. Petugas melakukan anamnesa ( Tenggorokan terasa gatal, nyeri
perut, perut kembung, diare, mual, muntah, atau dapat disertai
kram perut)
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
7.1 Nyeri tekan abdomen
7.2 Bising usus meningkat
7.3 kemungkinan terdapat tanda-tanda dehidrasi

8. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : fungsi pankreas, asam empedu, toleransi laktosa
dan xylose, absorbsi pankreas, absorbsi B12.

9. Diagnosis banding
9.1 Pankreatitis
9.2 penyakit kronis pada ileum terminalis
9.3 Sprue celliac
9.4 Penyakit whipple
9.5 Amiloidosis
9.6 Defisiensi lactase
9.7 Syndrome zolingerellison
9.8 Gangguan paska gasterektomi, reseksi usus halus dan kolon

10. Penatalaksanaan
10.1 Pembatasan nutrisi tertentu
10.2 Suplemen vitamin dan mineral
10.3 Suplemen enzim pencernaan

11. Petugas memberikan konseling pada pasien atau keluarga


12. Petugas menggunakan hand sanitizer setelah kontak dengan
pasien
13. Petugas mencatat hasil pemeriksaan direkam medis/register

7. Bagan Alir
Petugas melakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir
(6 langkah cuci tangan)

Petugas memakai APD

Petugas menyiapkan alat untuk pemeriksaan

Petugas memanggil pasien

Petugas melakukan anamnesa

Petugas mencatat keluhan pada rekam medis

Petugas melakukan anamnesa


Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis banding

. Penatalaksanaan

. Petugas memberikan konseling pada pasien atau

. . Petugas menggunakan hand sanitizer setelah


kontak dengan pasien

1. BP

8. Unit Terkait 2. UGD


3. Rawat Inap
1. Rekam medis
9. DokumenTerkait
2. Register
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Kepala Puskesmas
1 dr. Agustina Yuniarti Rahayu 19 Maret 2018
(drg. Salem MB)
Judul SOP
Intoleransi makanan Intoleransi makanan di masa
pandemi

Kepala Puskesmas dr. Erlina Hadi


(dr. Agustina Yuniarti Rahayu)

16 Maret 2020

Langkah-langkah SOP Ditambahkan langkah –


- 1. Petugas melakukan 6 langkah
cuci tangan dan memakai
APD

Judul SOP
Intoleransi makanan Masa Pandemi Intoleransi makanan

Nomor:
PKM Kencong/C/REV.SOP-450/20 Nomor
Ex :
PKM Kencong/C/SOP-527/23
3 7 Agustus 2023
UPT Puskesmas Kencong

UPTD Puskesmas Kencong

Anda mungkin juga menyukai