Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KERACUNAN MAKANAN

No. Dokumen : 003/SOP-14/PKM-S/2022


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09 Maret 2022

Halaman : 1/2
Puskesmas Tanda tangan
dr.R.A. Emiria UK, M.Kes
Sekip Kepala Puskesmas
NIP.198012272009032002
1. Pengertian Suatu kegiatan/proses penanganan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh
konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan zat patogen dan atau bahan
kimia misalnya Norovirus,Salmonella,Clostridium perfringens,Campylobacter, dan
Staphylococcus aureus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membuat diagnosa yang tepat dan
terapi yang rasional.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/ /SK/PKM-S/III/2022 tentang Pedoman
Pelayanan Ruangan Tindakan Puskesmas Sekip.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/


Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama

SOP Penanganan Keracunan makanan Hal 1 dari


3
5. Prosedur/ a. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah- langkah 1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Termometer
4. Senter
5. APD sesuai kewaspadaan standar
6. Alat tulis
7. Rekam medis
8. Buku register
9. Blangko resep
10. Blangko rujukan

b. Petugas yang melaksanakan:


1. Dokter
2. Perawat

c. Langkah-langkah:
1. Petugas memanggil pasien masuk keruang tindakan.
2. Petugas melakukan anamnesis :
- Diare akut,
- nyeri kram otot perut
- kembung
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik:
- Diare, dehidrasi dengan tanda-tanda tekanan darah turun, nadi cepat,
mulut kering, penurunan keringat dan penurunan output urin
- Nyeri tekan perut, bising usus meningkat atau melemah
4. Petugas menentukan kemungkinan diagnosa Keracunan makanan
5. Petugas melakukan melakukan tatalaksana
- Berikan diphenoxylate 20 mg/d (2-4kali sehari ) bila diare masif
6. Petugas menginput data rujukan diaplikasi Pcare JKN (untuk pasien JKN),
petugas menuliskan rujukan (untuk pasien umum)

7. Petugas memberi tahu pasien bahwa rujukan telah terhubung dalam jaringan
dan pasien bisa langsung ke Rumah Sakit (untuk pasien JKN), memberikan
blangko rujukan (untuk pasien umum)
8. Petugas menuliskan resep dan meberika pada pasien
9. Petugas mengarahkan pasien mengambil obat di unit farmasi
10. Petugas mendokumentasikan kegiatan didalam rekam medis

SOP Penanganan Keracunan makanan Hal 2 dari


3
7. Bagan Alir Petugas memanggil Rekam medis
Pasien masuk keruang
tindakan

Pemeriksaan Fisik :
Anamnesis : Diare, dehidrasi dengan tanda-tanda tekanan darah
Diare akut, nyeri kram otot perut,
kembung turun, nadi cepat, mulut kering, penurunan keringat
dan penurunan output urin, nyeri tekan perut,
bising usus meningkat atau melemah

Kemungkinan
diagnosa

Bukan Keracunan makanan Keracunan makanan


Blangko resep

Penatalaksanaan

Rujuk ke RS

Petugas menulis dan


memberikan resep pada
pasien Blangko rujukan Petugas menginput data
rujukan atau menulis rujukan
untuk pasien

Petugas mengarahakn
pasien mengambil obat di
unit farmasi Petugas memberitahu
rujukan sudah terhubung
atau memberikan blangko
rujukan pada pasien

Petugas mendokumentasikan
kegiatan dalam rekam medis

8. Hal-hal yang 1. Keadaan pasien


perlu 2. Timbul keluhan/gejala Penyakit lain
diperhatikan 3. Rujuk apabila diperlukan

9. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran


2. Unit Tindakan
3. Unit Farmasi
10. Dokumen 1. rekam medis
terkait 2. blangko resep
3. blanko Rujukan
11. Rekaman NO Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis Diubah
perubahan

SOP Penanganan Keracunan makanan Hal 3 dari


3

Anda mungkin juga menyukai