Nomor : SOP/BPU/039/2023
Halaman : 1–3
1
F. Prosedur 1. Paramedis memanggil pasien sesuai nomor urutan;
2. Paramedis memastikan bahwa nomor urut pasien dan nama
pasien telah sesuai dengan yang tertera dalam rekam medis;
3. Bila tidak sesuai, paramedis mengkonfirmasikan kepada
petugas pendaftaran dan meminta rekam medis yang
sesuai;
4. Setelah sesuai, paramedis melanjutkan anamnesis singkat,
pemeriksaan tekanan darah, berat badan.
5. Paramedis menyerahkan pasien dan berkas rekam medis ke
dokter;
6. Dokter melakukan anamnesa tanda dan gejala alergi
makanan yaitu :
a. Kulit : eksim, urtikaria;
b. Saluran pencernaan : edema dan pruritus pada bibir,
mukosa pipi, mukosa faring; muntah, kram, distensi,
diare,
c. Saluran pernapasan : rinitis, asma
d. occult bleeding atau frank colitis (hipersensitif susu sapi)
7. Dokter mencatat hasil anamnesa pada rekam medis.
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik yaitu :
a. Kulit :makula hiperemi,papul eritema, pustula,
b. Saluran pencernaan : peristaltik meningkat, nyeri tekan
epigastrium,
c. Saluran pernapasan : whezing, ronkhi
9. Dokter mencatat hasil pemeriksaan fisik pada rekam medis;
10. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang ke unit
laboratorium kalau perlu berupa darah lengkap;
11. Dokter mencatat hasil pemeriksaan penunjang dalam rekam
medis;
12. Dokter menegakan diagnosis;
13.Dokter mencatat diagnosis pada rekam medis;
14. Petugas pemeriksa memberikan terapi sesuai gejala yang
ada;
15. Dokter mencatat terapi dalam rekam medis;
2
16. Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan atau
keluarga pasien;
17. Dokter mencatat edukasi dalam rekam medis
18. Dokter memberikan resep kepada pasien dan
mempersilahkan pasien mengambil obat;
19. Paramedis menyelesaikan adminstrasi rekam medis dalam
register dan aplikasi pcare.
G. Unit terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Jejaring
H. Dokumen Rekam medis
terkait
I. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
. Tgl.