PEMBENTUKAN TIM

INTERPROFESI
No. Dokumen : 187/UKP/2020
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 10 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Ni Luh Toni Parwati
TAMPAKSIRING II NIP. 19710416 200012 2 003

1.Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan

tim yang berisi petugas kesehatan yang professional untuk melakukan
kajian bila diperlukan penanganan pasien secara tim.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan langkah-langkah untuk melakukan
pembentukan tim interprofesi.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Tampaksiring II Nomor 440/088/PUSK/I/2021 Tentang Tim
Interprofesi Pada UPTD Puskesmas Tampaksiring II
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun
2014 Tentang Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan
5.Prosedur Alat dan Bahan :
a. Personal Komputer
b. Kertas HVS
c. Pulpen
d. Buku notulen
e. Printer
6.Langkah-langkah 1. Kepala Puskesmas indentifikasi kebutuhan pembentukan tim
interprofesi.
2. Kepala Puskesmas rencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi.
3. Kepala Puskesmas minta kepala TU untuk mengundang masing-
masing koordinator unit dalam pertemuan pembentukan tim
interprofesi.
4. Koordinator unit hadiri pertemuan pembentukan tim interprofesi.
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi
masing-masing petugas klinis.
6. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan tentukan susunan tim
interprofesi termasuk ketua tim dan sekretaris.
7. Sekretaris tim interprofesi buat undangan untuk anggota tim
interprofesi yang sudah dibentuk.
8. Ketua tim dan anggota tim adakan pertemuan untuk
mengidentifikasi kasus- kasus yang memerlukan penanganan
terpadu.
9. Ketua tim dan anggota tim lakukan kajian jika dibutuhkan
penanganan secara terpadu.
10. Ketua tim laporkan hasil kajian kepada Kepala Puskesmas.
11. Sekretaris tim dokumentasikan hasil kajian.
7.Bagan Alir

Kepala Puskesmas rencanakan

Kepala Puskesmas
pertemuan untuk membentuk
indentifikasi kebutuhan
tim interprofesi.
pembentukan tim
interprofesi.

Koordinator unit hadiri
pertemuan pembentukan
tim interprofesi.
Kepala Puskesmas minta kepala
TU untuk mengundang masing-
masing koordinator unit dalam
pertemuan pembentukan tim
interprofesi.

Kepala Puskesmas dan peserta Kepala Puskesmas dan

pertemuan menganalisa peserta pertemuan
kompetensi masing-masing tentukan susunan tim
petugas klinis. interprofesi termasuk
ketua tim dan sekretaris.

Ketua tim dan anggota tim Sekretaris tim interprofesi

adakan pertemuan untuk buat undangan untuk
mengidentifikasi kasus- kasus anggota tim interprofesi
yang memerlukan penanganan yang sudah dibentuk.
terpadu.

Ketua tim dan anggota tim Ketua tim laporkan hasil

lakukan kajian jika dibutuhkan kajian kepada Kepala
penanganan secara terpadu. Puskesmas.

8.Hal-hal yang harus bisa ditambahkan apabila diperlukan

diperhatikan
9.Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan gigi dan mulut
3. Ruang pelayanan kesehatan Ibu dan KB
4. Ruang kesehatan Anak
5. Ruang Imunisasi
6. Ruang Laboratorium
7. Ruang Farmasi
10. Dokumen SK Kepala UPTD Kesmas Tampaksiring II
Terkait
11.Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan