Anda di halaman 1dari 3

PEMBENTUKAN TIM INTER PROFESI

440/081/SOP/TM/PKM-
No.Dokumen :
SLB
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 17 Februari 2017
Halaman : 1/2
UPTD Kusnadi, SKM
Puskesmas NIP 19710705 199303
Suliliran Baru 1 012

1. Pengertian Tim interprofesi adalah suatu sekumpulan dari perbagai macam profesi tenaga
kesehatan dalam mengelola kebutahan seorang pelanggan, keluarga dan
masyarakat. Tim interprofesi bisa beranggotakan dokter,
bidan,perawat,gizi,sanitasi promkes.
2. Tujuan Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan
bebagai keahlian professional, efektif dan efesiensin.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Suliliran Baru
Nomor : 440/033/Kep./TM/PKM-SLB Tentang Tim Inter Profesi
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
b. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
5. Langkah- 1. Kepala puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan tim interprofesi
langkah 2. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi
3. Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang masing-masing
koordinator program dalam pertemuan pembentukan tim interprofesi
4. Koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim interprofesi
5. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi masing
masing petugas klinis
6. Kepala puskesmas dan peserta mendokumentasikan hasil pertemuan
pertemuan menentukan susunan tim interprofesi
7. Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk membuat undangan untuk
anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk
8. Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadir pertemuan
9. Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenai susunan tim interprofesi
10. Ketua tim memimpin pertemuan untuk membahas tugas dari tim interprofesi
11. Petugas melakukan kajian jika dibutuhkan secara penanganan secara team
12. Petugas melakukan inventarisir kasus – kasus yang dibutuhkan penengennan
secara tim
13. Petugas melakukan inventarisir petugas professional yang masuk dalam
team
14. Ketua tim membagi tugas masing-masing anggota
15. Tim mendokumentasikan hasil pertemuan
6. Diagram Alir
Kepala puskesmas mengidentifikasi
kebutuhan pembentukan tim interprofesi

Pertemuan untuk membentuk tim interprofesi

Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk membuat


undangan untuk anggota tim interprofesi

pembentukan tim interprofesi

Notulis mendokumentasikan hasil pertemuan

Kepala puskesmas dan tim interprofesi


menghadir pertemuan

Petugas melakukan kajian jika dibutuhkan secara penanganan


secara team

Petugas melakukan inventarisir kasus – kasus yang


dibutuhkan penengennan secara tim

Ketua tim membagi tugas masing-masing anggota

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. Poli Anak dan Imunisasi

2/2
5. Gizi
6. Laboratodium
7. Apotek

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN


No Halaman Yang Diubah Perubahan Tanggal Diberlakukan

3/2

Anda mungkin juga menyukai