PEMBENTUKAN TIM

INTERPROFESI
No. Dokumen :SOP/UKP/7.3.1.1
No. Revisi :00
SOP Tanggal terbit :20/03/2017
Halaman :1/3
PUSKESMAS
LEGUNG H. ACHMAD SYAMSURI
19690327 199103 1 005

1. Pengertian adalah suatu proses dalam pembentukan tim yang berisi petugas kesehatan
yang professional untuk melakukan kajian bila diperlukan penanganan pasien
secara tim
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pembentukan tim
interprofesi

3. Kebijakan S Surat Keputusan Kepala Puskesmas Legung No 286 tentang

pemantauan pemeliharaan perbaikan sarana dan peralatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014

5. Alat dan Bahan 1. ATK

6. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan

tim interprofesi
2. Kepala Puskesmas merencanakan waktu pertemuan membentuk
tim interprofesi
3. Kepala Puskesmas meminta KTU untuk mengundang masing-
masing koordinator unit dalam pembentukan tim interprofesi
4. Koordinator unit menghadiri pertemuan pembentukan tim
intrprofesi
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan tim
interprofesi termasuk ketua tim dan sekretaris
6. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk anggota
tim interprofesi yang sudah dibentuk
7. Ketua dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk
mengedentifikasi kasus-kasus yang membutukan penanganan
secara terpadu
8. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan
penanganan secara terpadu
9. Petugas melaksanakan kompetensi sesuai yang didelegasikan

7. Bagan alir
 Kepala Puskesmas merencanakan waktu pertemuan
membentuk tim interprofesi

Kepala Puskesmas meminta KTU untuk mengundang masing-

masing koordinator unit dalam pembentukan tim interprofesi

Koordinator unit menghadiri pertemuan pembentukan tim

intrprofesi

Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan tim

interprofesi termasuk ketua tim dan sekretaris

Sekretaris tim interprofesi membuat

undangan untuk anggota tim interprofesi
yang sudah dibentuk
Ketua dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk
mengedentifikasi kasus-kasus yang membutukan penanganan
secara terpadu

Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan

penanganan secara terpadu

8. Hal-hal yang Apabila tidak sesuai dengan SOP maka tidak akan terlaksana dengan
perlu
baik
diperhatikan
1. Rawat Inap
9. Unit terkait
2. Kamar bersalin
3. BP
4. UGD
5. Puskesmas dan jaringannya

10. Dokumen Puskesmas dan jaringannya

terkait

11.Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

diberlakukan