PEMBENTUKAN TIM TERPADU

UPTD Puskesmas Asembagus

:
Kabupaten No. Dokumen
Situbondo SOP No.Revisi : 0
Tgl. Terbit : drg. S u g i y o n o
Halaman : 1-2 NIP. 19740202 200501 1 010

1.Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan

tim yang berisi petugas kesehatan yang profesional untuk melakukan
kajian bila diperlukan penanganan secara tim
2.Tujuan Sebagai Acuan Petugas dalam pembentukan Tim Terpadu.

3.Kebijakan 1. SK tentang Pemberlakuan SOP Pengembangan Pelayanan Di UPT

Puskesmas Asembagus Nomor :
4.Referensi Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana
Kesehatan
5.Alat dan Bahan 1. LCD
2. Pengeras suara
3. ATK
6.Prosedur
1. Kepala puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan tim
terpadu,

2. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk

tim terpadu,

3. Kepala puskesmas meminta Kepala Tata Usaha (TU) untuk

mengundang masing-masing koordinator program dalam pertemuan
pembentukan tim terpadu,

4. Koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim terpadu,

5. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa

kompetensi masing masing petugas klinis,

1/2
 6. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menentukan susunan
tim terpadu,

7. Notulis mendokumentasikan hasil pertemuan,

8. Kepala puskesmas meminta Kepala Tata Usaha (TU) untuk

membuat undangan untuk anggota tim terpadu yang sudah dibentuk,

9. Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadir pertemuan ,

10. Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenai susunan tim

terpadu,

11. Ketua tim memimpin pertemuan untuk membahas tugas dari tim
terpadu,

12. Petugas melakukan kajian jika dibutuhkan penanganan pasien

secara team,

13. Petugas melakukan inventarisir kasus – kasus yang dibutuhkan

penanganan secara tim,

14. Petugas melakukan inventarisir petugas professional yang masuk

dalam tim,

15. Ketua tim membagi tugas masing-masing anggota,

16. Tim mendokumentasikan hasil pertemuan.

7.Bagan Alur

8.Hal yang harus di

perhatikan
9.Unit terkait 1.Poli umum,
2.Poli KIA,
3.Poli gigi,
4.Labolatorium.

Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

2/2
3/2