Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT

Kabupaten UPT Puskesmas


Situbondo Asembagus
No. Dokumen : Klinis/ /Asb/I/2019
No.Revisi :1
SOP Tgl. Terbit : 8 Januari 2019
dr. SITI CHOIROH
Halaman : 1-4 NIP. 19760710 201001 2 013

1. Pengertian Pasien gawat darurat adalah pasien yang mengalami suatu keadaan
yang mengancam jiwanya yang memerlukan pertolongan secara cepat,
tepat dan cermat yang mana bila tidak ditolong maka seseorang atau
banyak orang tersebut dapat mengalami kecacatan atau meninggal.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien
gawat darurat.
Kebijakan Surat Keputusan UPT Kepala Puskesmas Asembagus Nomor 440/ /
2016 tentang Pelayanan Klinis.
Referensi 1.Buku Standar Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jatim thn.2013.
2. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat thn.1995.

1/4
Alat dan Bahan 1. Petugas menerima pasien datang.
2. Petugas mencuci tangan 6 langkah.
3. Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon,
masker, apron plastik, sepatu panjang bila diperlukan).
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang
disediakan.
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi
pasien berdasarkan prioritas penanganan dengan proses triase
(pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasien
gawat darurat).
6. Petugas menilai kesadaran pasien dengan AVPU.
7. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila
terjadi sumbatan jalan nafas.
8. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu,
apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan.
9. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada
perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan
perdarahan
10. Petugas memasang IV line.
11. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien.
12. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi
henti jantung.
13. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam
kondisi stabil
14. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan.
15. Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah
digunakan dan bahan habis pakai.
16. Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan.
17. Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan.
18. Petugas bahan habis pakai pada tempat sampah medis.
19. Petugas mencuci tangan 6 langkah.
20. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam
medis pasien.

2/4
6. Prosedur / langkah Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien
– langkah
gawat darurat.

7. Diagram Alir
Petugas menerima rekam medis dari
petugas pendaftaran

Menempatkan pasien pada tempat


yang disediakan

Mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat


tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasien gawat darurat)

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum,
2. Ruang Pemeriksaan Gigi,
3. UGD,
4. Ruang Pemeriksaan KIA, KB dan MTBS,

5. Apotik,
6. Puskesmas Pembantu,
7. Rekam Medis,
8. Administrasi.
Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

1. 1 Kebijakan : SK tentang Kebijakan: SK tentang 8 Januari 2019


Pemberlakuan SOP Pemberlakuan SOP
Pelayanan terpadu Di UPT Pelayanan terpadu Di UPT
Puskesmas Asembagus Puskesmas Asembagus
Nomor : 440/ / Nomor :

3/4
431.201.7.1.16/2016 440/01.16/431.201.7.1.16/2
019 tanggal 02 Januari 2019

4/4

Anda mungkin juga menyukai