Anda di halaman 1dari 7

PEMBENTUKAN TIM

INTERPROFESI
No.Dokumen:
SOP/ VII/ UKP/ 014/ II/ 2017
Logo kab/ kota
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:

Halaman :1/3

Nama Kapus
PUSKESMAS
DISI NIP

1. Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam


pembentukan tim yang berisi petugas kesehatan yang profesional
untuk melakukan kajian bila diperlukan penanganan secara tim
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah
pembentukan tim interprofesi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/ VII/ SK. 001/ I/ 2017
Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas DISI
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2014 tentang
Pedoman Managemen Puskesmas.
5. Langkah- Penatalaksanaan pembentukan tim interprofesi di tingkat
langkah Puskesmas DISI dilakukan dengan :
1. Kepala puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan
tim interprofesi
2. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk
membentuk tim interprofesi
3. Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang
masing-masing koordinator program dalam pertemuan
pembentukan tim interprofesi
4. Koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim
interprofesi
5. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa
kompetensi masing masing petugas klinis
6. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menentukan
susunan tim interprofesi
7. Notulis mendokumentasikan hasil pertemuan

8. Kepala puskesmas meminta kepala tu untuk membuat


1/3
undangan untuk anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk
9. Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadir pertemuan
10. Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenai susunan
tim interprofesi
11. Ketua tim memimpin pertemuan untuk membahas tugas
dari tim interprofesi
12. Petugas melakukan kajian jika dibutuhkan secara
penanganan secara team
13. Petugas melakukan inventarisir kasus – kasus yang
dibutuhkan penengennan secara tim
14. Petugas melakukan inventarisir petugas professional yang
masuk dalam team
15. Ketua tim membagi tugas masing-masing anggota
16. Tim mendokumentasikan hasil pertemuan
6. Bagan alir
identifikasi kebutuhan
pembentukan tim interprofesi

pertemuan untuk
membentuk tim
interprofesi

tim interprofesi
terbentuk

Sosialisasi tim interprofesi dan


penjabaran tugas tim profesi

Ketua tim membagi tugas kepada anggota


tim interprofesional dan membuat
dokumentasi

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran,poli umum,poli gigi,poli kia,ruang tindakan,kamar

2/3
obat,laboratorium
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman Isi
No Yang dirubah Tgl Mulai diberlakukan
historis Perubahan
perubahan

3/3
4/3
5/3
PEMBENTUKAN TIM
INTERPROFESI
No.Dokumen:
DAFTAR DT/SOP/ VII/ UKP/
TILIK 014/ II/ 2017
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:

Halaman :1/2

UPT drg. ABC


PUSKESMAS NIP..................................
DISI
UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah Kepala puskesmas mengidentifikasi
kebutuhan pembentukan tim interprofesi?
2. Apakah kepala puskesmas merencanakan
pertemuan untuk membentuk tim interprofesi?
3. Apakah Kepala puskesmas meminta kepala TU
untuk mengundang masing-masing koordinator
program dalam pertemuan pembentukan tim
interprofesi?
4. Apakah Petugas Koordinator menghadiri
pertemuan pembentukan tim interprofesi?
5. Apakah Kepala puskesmas dan peserta
pertemuan menganalisa kompetensi masing
masing petugas klinis?
6. Apakah Kepala puskesmas dan peserta
pertemuan menentukan susunan tim interprofesi?
7. Apakah Notulis mendokumentasikan hasil
pertemuan?
8. Apakah Kepala puskesmas meminta kepala tu
untuk membuat undangan untuk anggota tim
interprofesi yang sudah dibentuk?

1/2
9. Apakah Kepala puskesmas dan tim interprofesi
menghadir pertemuan?
10. Apakah Kepala puskesmas mensosialisasikan
mengenai susunan tim interprofesi?
11. Apakah Ketua tim memimpin pertemuan untuk
membahas tugas dari tim interprofesi?
12. Apakah Petugas melakukan kajian jika dibutuhkan
secara penanganan secara team?
13. Apakah Petugas melakukan inventarisir kasus –
kasus yang dibutuhkan penengennan secara tim?
14. Apakah Petugas melakukan inventarisir petugas
professional yang masuk dalam team?
15. Apakah Ketua tim membagi tugas masing-masing
anggota?
16. Apakah Tim mendokumentasikan hasil
pertemuan?
Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ………………
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

2/2

Anda mungkin juga menyukai