Anda di halaman 1dari 4

DISENTRI BASILER, DISENTRI

AMUBA
No. Dokumen : SOP/044/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Berlaku : 23/12/2022
Halaman : 1/4
KLINIK PRATAMA Choirul Anwar
SAPTA MITRA

1. Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkal


i menyebabkan kematian dibandingkan dengan tipe diare ak
ut yang lain. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri dise
ntri basiler yang disebabkan oleh shigellosis dan amoeba (di
sentri amoeba).

2. Tujuan Sebagai acuan menegakkan diagnosis dan penatalaksaan


Penyakit di klinik Pratama Sapta Mitra
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Sapta Mitra
Nomor : SK/010/2021 Tentang Sasaran Keselamatan Pasie
n
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Perta
ma
5. Prosedur / Langkah La 1. Dokter memanggil paseien sesuai nomor antrian
ngkah 2. Dokter melakuan anamnesis, didapatkan keluhan :
a) Sakit perut terutama sebelah kiri dan buang air besa
r encer secara terus menerus bercampur lendir dan
darah
b) Muntah-muntah
c) Sakit kepala
d) Bentuk yang berat (fulminating cases) biasanya dise
babkan oleh S. dysentriae dengan gejalanya timbul
mendadak dan berat, dan dapat meninggal bila tida
k cepat ditolong
3. Dokter mencuci tangan
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
I. Febris
II. Nyeri perut pada penekanan di bagian sebelah kiri
III. Terdapat tanda-tanda dehidrasi
IV.Tenesmus
5. Dokter mengisi pengantar pemeriksaan laboratorium Fe
ses Lengkap
6. Dokter menegakkan diagnosis berdasarkan hasil anamn
esis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Hlm 1 / 4
7. Dokter menentukan penatalaksanaan :
• Mencegah terjadinya dehidrasi
• Tirah baring
• Dehidrasi ringan sampai sedang dapat dikoreksi den
gan cairan rehidrasi oral
• Bila rehidrasi oral tidak mencukupi dapat diberikan c
airan melalui infus
• Diet, diberikan makanan lunak sampai frekuensi BA
B
kurang dari 5kali/hari, kemudian diberikan makanan ring
an biasa bila ada kemajuan.
• Farmakologis:
a. Menurut pedoman WHO, bila telah terdiagnosis s
higelosis pasien diobati dengan antibiotik. Jika se
telah 2 hari pengobatan menunjukkan perbaikan,
terapi diteruskan selama 5 hari. Bila tidak ada per
baikan, antibiotik diganti dengan jenis yang lain.
b. Pemakaian jangka pendek dengan dosis tunggal
Fluorokuinolon seperti Siprofloksasin ternyata ber
hasil baik untuk pengobatan disentri basiler. Dosi
s Siprofloksasin yang dipakai adalah 2 x 500 mg/
hari selama 3 hari dan Sefiksim 400 mg/hari sela
ma 5 hari. Pemberian Siprofloksasin merupakan k
ontraindikasi terhadap anak-anak dan wanita ha
mil.
c. Untuk disentri amuba diberikan antibiotik Metroni
dazol 500 mg 3x sehari selama 3-5 hari
8. Dokter memberikan konseling dan edukasi, yaitu :
a. Penularan disentri amuba dan basiler dapat dicegah
dan dikurangi dengan kondisi lingkungan dan diri yan
g bersih seperti membersihkan tangan dengan sabu
n, suplai air yang tidak terkontaminasi serta penggun
aan jamban yang bersih
b. Keluarga ikut berperan dalam mencegah penularan
dengan kondisi lingkungan dan diri yang bersih sepe
rti membersihkan tangan dengan sabun, suplai air ya
ng tidak terkontaminasi, penggunaan jamban yang b
ersih
c. Keluarga ikut menjaga diet pasien diberikan makana
n lunak sampai frekuensi BAB kurang dari 5 kali/hari,
kemudian diberikan makanan ringan biasa bila ada k
emajuan
9. Dokter mendokumentasikan dalam rekam medis
10. Dokter mencuci tangan.

Hlm 2 / 4
6. Diagram Alir (jika di
butuhkan) Dimulai

Dokter melakukan anamnesa dan Pemeriksaan Fisik

Dokter mencuci tangan

Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada kulit dan


mukosa.

Dokter menentukan diagnosis berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik

Dokter memberikan terapi sesuai diagnosa yang


ditegakkan

Dokter merujuk pasien apabila terjadi reaksi


anafilaksis

Dokter mempersilahkan pasien mengambil obat di


ruang farmasi.

Dokter mencatat semua hasil pengkajian ke dalam


rekam medis.

Dokter mencuci tangan.

Selesai

7. Unit terkait Ruang Periksa Umum


8. Histori Perubahan

Rekaman Histori Perubahan

Hlm 3 / 4
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Dib
erlakukan

Hlm 4 / 4

Anda mungkin juga menyukai