Anda di halaman 1dari 2

REKRUITMEN

No. Dokumen : SOP-KSM-HRD-01


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Berlaku : 01 Juli 2020
Halaman : 1/2 Choirul Anwar
KLINIK
SAPTA MITRA

1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat adalah proses kegiatan


yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang
meliputi aspek teknis dan non teknis mulai dari perencanaan ,
permintaan, penerimaan penyimpanan, distribusi, pelayanan,
pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan.

2. Tujuan Mampu memenuhi kebutuhan obat yang bermutu, guna


tercapainya pelayanan obat publik dasar kepada masyarakat.

3. Kebijakan

4. Referensi

Hlm 1 / 2
5. Prosedur 1. Penyediaan dan penggunaan obat di Gudang Atas
a. Petugas farmasi melakukan perencanaan selama 1
(satu) bulan obat yang akan dibutuhkan selama 1
(satu) bulan kedepan.
b. Petugas farmasi mengajukan permintaan obat yang
sudah disetujui oleh manager klinik dan dikirim ke
gudang pusat melalui e-mail
c. Petugas farmasi melakukan penerimaan obat dari
gudang pusat dengan cara mengecek jumlah, bentuk
sediaan obat, tanggal kadaluwarsa obat yang tertera di
dus box sama tidak dengan invoice yang datang dari
pusat, checklist diinvoice jika barang yang datang
sesuai. Input obat datang di sistem acurate.
d. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat di
gudang atas dan menulis dikartu stok permasing-
masing obat.
e. Petugas farmasi melakukan pendistribusian obat ke
sub unit yang membutuhkan sesuai dengan
permintaan.
f. Mencatat di buku pengeluaran dengan mancatat nama,
bentuk sediaan obat, jumlah obat, dan tanggal
kadaluwarsa obat tersebut.
2. Penyediaan dan penggunaan obat di Sub Unit
a. Petugas farmasi membuat permintaan obat yang
dibutuhkan untuk 3 (tiga) hari kedepan di lembar form
pindah gudang. Dalam satu minggu permintaan obat ke
gudang atas sebanyak 3 (tiga) kali di hari senin, rabu
dan jumat
b. Petugas farmasi mengirim permintaan obat melalui
pesan whatsapp yang ditujukan ke petugas farmasi
gudang atas.
c. Mencatat obat yang datang di form pindah gudang dan
kartu stok sesuai dengan nama obat dan jumlah obat.
d. Menata obat sesuai dengan nama obat.
e. Petugas farmasi melakukan screening resep dokter,
mencatat obat yang keluar di kartu stok, memberi etiket
obat, menyerahkan dan memberikan KIE (Konsultasi,
Informasi, dan Edukasi) obat.
f. Petugas farmasi menginput obat yang keluar melalui
resep kedalam register harian resep perhari.
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
7. Unit terkait - Gudang Atas
- Sub Unit

8. Historis perubahan

Hlm 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai