Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen SOP/MPLK/KDR/93


S No. Revisi
O
Tanggal Terbit 03 Februari 2018
P
Halaman 1/3

KLINIK DADAN
drg. Maidi Handoko
ROPIAN

1. Pengertian Salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari


perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta
pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam melaksanakan
Pengelolaan obat yang benar berdasarkan peraturan yang
berlaku.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Dadan Ropian No. 80/SK/KDR/II/2018
tentang Peresepan, Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat Di Klinik
Dadan Ropian.
4. Referensi 1. PERMENKES RI No.30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
5. Prosedur 1. Perencanaan obat
a. Petugas merencanakan rencana kebutuhan obat di Klinik
Dadan Ropian berdasarkan data pola penyakit di klinik, pola
konsumsi/pemakaian obat, data mutasi obat dan rencana
pengembangan, regulasi (Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN) dan Formularium Nasional serta data stok
opname.
b. Petugas mengkompilasi kebutuhan dan memperhitungkan
waktu kekosongan obat, buffer stock, serta menghindari
stok berlebih.
c. Petugas melakukan analisa prioritas dan jumlah sediaan
yang akan diadakan.
d. Petugas mengajukan rencana pemesanan obat ke Rumah
Sakit Sansani yang bekerjasama dengan Klinik.
2. Permintaan Obat
a. Petugas meneruskan rencana Pemesanan ke bagian

1/3
Pengadaan obat Rumah sakit Sansani.
b. Petugas dapat mengajukan pembelian obat di luar rencana
dengan melapor kekosongan barang/obat ke pemegang
khusus barang.
3. Penerimaan
a. Petugas Rumah Sakit Sansani mengantar pesanan obat.
b. Petugas memeriksa kesesuain nama obat, kekuatan,
jumlah, kadaluarsa, kondisi fisik dengan surat pesanan.
c. Petugas mencap dan memberikan keterangan
pemeriksaan barang/obat
d. Petugas menandatangani surat jalan obat.
e. Petugas mencatat obat yang masuk ke dalam buku stock.
f. Petugas mengisi kartu stock obat yang diterima.
g. Petugas mencatat kadaluarsa masing-masing obat pada
kolom keterangan kartu stock.
h. Petugas mengatur FIFO dan FEFO dalam peyimpanan.
4. Penyimpanan
a. Petugas menyimpan obat dalam wadah asli. Dalam hal
pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada
wadah lain, maka petugas mencegah terjadinya
kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada
wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama
obat dan tanggal kadaluarsa.
b. Petugas obat mengatur suhu simpan dengan ketentuan
suhu penyimpanan :
Suhu kamar : 20-25°C (toleransi ± 5°C)
Suhu sejuk : 8-15°C
Suhu dingin : 2 - 8°C
Kelembaban rata-rata relatif 40% (toleransi ± 5%)
c. Petugas mengatur penyimpanan dengan memperhatikan
bentuk sediaan dan kelas terapi atau disusun secara
alfabetis.
d. Petugas mengeluarkan obat sesuai sistem FEFO (First
Expire First Out ) dan FIFO (First In First Out).
5. Pendistribusian
a. Petugas obat menyiapkan obat dari gudang sesuai dengan
alokasi/daftar permintaan dari unit pelayanan.
b. Petugas mengambil obat sesuai dengan sistem FEFO dan
FIFO.

2/3
c. Petugas mendistribusikan obat ke unit yang mengajukan
permintaan obat.
6. Pengendalian
a. Petugas obat di gudang maupun diunit pelayanan yang
memasukkan/mengeluarkan stok dari/ke gudang mencatat
transaksi pada kartu stok sebagai bukti pengendalian obat.
b. Petugas obat gudang maupun unit pelayanan melakukan
stok opname (pencaahan) untuk memeriksa kesesuaian
transaksi pada kartu stok dengan kondisi fisik obat.
7. Pencatatan dan pelapran
a. Petugas memasukkan data pengeluaran harian (resep)
pada aplikasi Pilar.
b. Petugas mencetak data pengeluaran obat perhari dan
perbulan.
c. Petugas membuat laporan pengeluaran obat berdasarkan
data stock opname bulanan.
8. Pemantauan dan Evaluasi
a. Petugas melihat sisa stock pada kartu stock obat.
b. Petugas merencanakan atau mengajukan permintaan obat
jika sisa stock tidak mencukupi.
c. Petugas melakukan evaluasi :
 Obat yang ada berdasarkan laporan pengeluaran obat
yang sudah di.
 Obat baru yang diajukan oleh unit-unit pelayanan.
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. IGD
4. Poli KIA dan KB
5. Apotek

7. Rekam Historis

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

3/3

Anda mungkin juga menyukai