Anda di halaman 1dari 2

PENGADAAN OBAT

No. Dokumen : / SPO-03 / I /


2022
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
dr. Sugeng Santoso
KLINIK GARUDA NIP.
196511121992011001

1. Pengertian Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan utnuk


merealisasikan perencanaan kebutuhan
1. Tujuan Sebagai acuan prosedur penyediaan obat agar terjamin
ketersediannya.
2. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Garuda Nomor SK / 03 / XII / 2021
tentang Pengadaaan Obat Sesuai dengan Regulasi
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Repiblik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
3. Referensi Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2021 tentang
standar pelayanan kefarmasian di klinik
1. Petugas farmasi membuat perencanaan/ penyediaan kebutuhan
obat dengan merekap jumlah obat dan bahan medis habis pakai
(BMHP) yang dipakai selama 1 bulan;
2. Jumlah pemakaian selama 1 bulan dijadikan dasar untuk
mengajukan permintaan obat bulanan;
3. Petugas farmasi mengajukan permintaan bulanan kepada Tim
Pengadaan Klinik.
4. Tim Pengadaan Klinik mengajukan nota dinas kebutuhan obat
dan bahan medis habis pakai (BMHP) mengetahui dan disetujui
4. Prosedur oleh Kepala Klinik dan mengetahui Ka Rumkit;
5. Nota dinas diajukan kepada DANLANUD disertai tembusan Ka
PROGRAR, Ka SIKAL dan Ka ADA;
6. Dari Ka ADA akan dibuatkan usulan pesanan;
7. Setelah usulan pesanan disetujui oleh pihak terkait, kemudian
usulan pesanan diproses di Bagian Pengadaan bersama rekanan
dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
8. Obat dan bahan medis habis pakai yang datang diterima dan
disimpan di Gudang GPL;
9. Dari Gudang GPL akan diserahkan ke Gudang Farmasi Klinik;
10. Di Gudang Farmasi Klinik , obat yang diterima di cek kembali
jenis dan jumlahnya sesuai dengan dokumen dan mencatatnya
di buku penerimaan dan stock obat;
11. Petugas Gudang Klinik melakukan penyimpanan obat dan obat
medis habis pakai;
12. Pendistribusian obat dilakukan berdasarkan Lembar Permintaan
Obat dari unit pelayanan;
13. Petugas Gudang melakukan pengendalian terhadap persediaan
dan pengeluaran obat untuk menghindari kekosongan dan
kelebihan persediaan;
14. Petugas melakukan pencatatan pengeluaran obat dan dilaporkan
secara berkala.

5. Diagram Alir -

6. Hal-Hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
1. Ruang Farmasi
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
7. Unit
4. Ruang Tindakan
Terkait
5. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak

Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakuka
8. Rekaman n
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai