PENGADAAN OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1-3

Klinik Pratama dr. Ivan Hendra H.

Polres Jember

Pengadaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah

1. Pengertian prosedur yang harus dilakukan oleh petugas farmasi obat
dalam rangka penyediaan obat dengan cara merekap
penggunaan obat setiap hari, direkap dalam satu bulan / stok
opname dan mengajukan Rencana Kebutuhan Obat (Renbut)
Setiap 6 bulan sekali ke Matfaskes Biddokkes Polda Jatim
dengan mempertimbangkan stok cepat keluar, stok jarang
keluar dan rata-rata pemakaian obat dalam 1 (satu) periode.

2. Tujuan Tujuan pengadaan obat agar terpenuhinya kebutuhan

masing masing unit akan obat dan bahan medis habis pakai.

3. Kebijakan Penetapan Kepala Klinik Pratama Polres Jember Nomor:

SP /... / X/KES/ 2022 Tentang Pelayanan Kefarmasian di
Klinik Pratama Polres Jember

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor No 34 tahun 2021 tentang
Pekerjaan Kefarmasian di Klinik.

5. Prosedur / 1. Petugas farmasi memeriksa stok obat dan bahan medis

langkah - langkah habis pakai yang ada dalam formularium Poliklinik.
2. Petugas farmasi mengecek jumlah, jenis, dan kondisi.
3. Petugas farmasi menghitung pemakaian obat dan bahan
medis habis pakai tiap bulan.
4. Petugas farmasi membuat daftar dan menyusun
perencanaan obat dan bahan medis habis pakai yang
masuk dalam formularium.
5. Petugas membuat permintaan obat, bahan habis pakai
dan alkes habis pakai melalui Matfaskes Biddokkes
Polda Jatim.
6. Diagram Alir Memeriksa stok obat dan BHP
yang dalam formularium

Cek jumlah jenis dan kondisi obat

Menghitung pemakaian obat &

BMP tiap bulan

Membuat daftar obat/ BMHP yg termasuk

dlm daftar

Mencukupi ?

Menyusun rencana penyediaan

obat

Ya
Tidak

Membuat rencana kebutuhan obat

dan bahan habis pakai ke
Matfaskes Biddokkes .

Memastikan ketersediaan
Petugas farmasi cek
Obat dan AHP
Petugas farmasi jumlah jenis dan
memeriksa stok obat dan kondisi obat
BHP yang dalam
formularium

7. Hal – hal yang 1. Ketersediaan obat di pelayanan farmasi

perlu diperhatikan 2. Penggantian obat dengan fungsi lain sesuai konfirmasi
dokter pelayanan

8. Unit Terkait 1. Ruang Periksa

2. Ruang Gigi
3. Ruang Farmasi

9. Dokumen Terkait 1. Kartu Stok

2. Laporan Rencana Kebutuhan Obat dan bahan medis
habis pakai
.
 No Yang Isi Perubahan Tangga
diubah mulai
diberlakukan
10. Rekam historis
perubahan