Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PROGRAM PELAKSANAAN EVALUASI MANDIRI DAN REKAN

KLINIK ROLAS MEDIKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya telah tersusun
Panduan Pelaksanaan Evaluasi Mandiri dan Rekan di klinik rolas medika karena panduan
evaluasi merupakan acuan atau panduan bagi seluruh karyawan klinik rolas medika dalam
bekerja.
Semoga dengan telah tersusunnya panduan pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan di
klinik rolas medika, maka pelayanan di klinik rolas medika dapat berjalan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak atas sumbangan
pikirannya sehingga tersusunlah Panduan pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan ini. Semoga
panduan ini akan bermanfaat dan Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melimpahkan hidayah-Nya.
Penyusunan panduan ini dirasakan masih belum sempurna sehubungan dengan adanya
keterbatasan-keterbatasan. Saran dan kritik yang konstruktif sangatlah diharapkan demi
penyempurnaan di masa yang akan datang.

Jember, 21 Januari 2017


Penanggung jawab Klinik Rolas Medika

drg. Hindun Mardiyana

[Type text] Page 1


DAFTAR ISI

1. JUDUL……………………………………………………………………………………… 1
2. KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… 2
3. DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. 3
4. BAB I PENDAHULUAN : ……………………………………………………………….. 4
A. DEFINISI…………………………………………………………. 4
B. RUANG LINGKUP……………………………………………… 4
C. UNSUR-UNSUR YANG DI EVALUASI………………………. 4
D. PELAKSANA EVALUASI……………………………………… 7
5. BAB II PENATALAKSANAAN EVALUASI :…………………………………………. 7
A. WAKTU EVALUASI………………………………………... 7
B. METODE EVALUASI………………………………………. 7
6. BAB III DOKUMENTASI………………………………………………………………... 8
7. BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………... 8

BAB I

[Type text] Page 2


PENDAHULUAN

A. DEFINISI
Evaluasi kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen atau penilaian untuk
menilai kinerja dengan cara membandingkan kinerja dengan uraian atau deskripsi pekerja dalam
suatu periode tertentu, biasanya setiap akhir tahun. Di lingkungan sebuah organisasi setiap dan
semua karyawan perlu dievaluasi kinerjanya untuk mengetahui kontribusinya dalam mencapai
tujuan, baik tujuan operasional maupun tujuan ideal/strategic yang ditetapkan. Pelaksanaan
evaluasi kinerja yang efektif dan efisien harus dilaksanakan sebagai suatu system, untuk itu
diperlukan system evaluasi kinerja agar berfungsi secara maksimal dalam membina karyawan
yang kinerjanya tinggi dalam mencapai tujuan organisasi. Tetapi seberapa jauh sysytem tersebut
berjalan sedikit banyak tergantung pada seberapa baik orang bekerjasama ketika memutuskan
apa yang harus dievaluasi, kapan harus melakukan penilaian dan siapa yang harus mengevaluasi
kinerja.

B. RUANG LINGKUP

Pedoman pelaksana evaluasi mandiri dan rekan ini hanya ditujukan untuk semua karyawan
yang di Klinik Rolas Medika.

C. UNSUR - UNSUR YANG DIEVALUASI


Unsur – unsur yang dievaluasi meliputi 5 R :
1. RINGKAS ( SEIRT )
Ringkas adalah membedakan antara item yang diperlukan dengan yang tidak
diperlukan dan selanjutnya menyingkirkan item yang tidak diperlukan tersebut,
ringkas dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan semua sampah/benda yang tidak
diperlukan dari lingkungan kerja.

Langkah – langkah penerapan Ringkas, yaitu :


 Memisahkan barang/peralatan yang diperlukan dan tidak diperlukan.

[Type text] Page 3


 Membuang barang yang tidak diperlukan, serta tidak meletakkan barang pada
suatu area yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di area tersebut.
 Tidak meletakkan peralatan tanpa kejelasan, karena suatu saat peralatan
tersebut akan dibutuhkan.

2. RAPI ( SETTON )
Rapi adalah menata item yang diperlukan pada tempat yang memudahkan untuk
segera mengambil item tersebut. Rapi berarti menyimpan barang dalam tata letak
yang benar mengikuti suatu aturan yang ditetapkan.

Langkah – langkah penerapan Rapi, yaitu :


 Menandai barang/peralatan yang rusak, ditempatkan terpisah dan segera
dicari penggantinya.
 Meletakkan barang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
 Memastikan semua barang memiliki tempat khusus dan memastiakn semua
barang berada di tempat khusus tersebut.
 Mendorong semua orang untuk mengembalikan barang pada tempatnya
setelah digunakan.

3. RESIK ( SETSO )
Resik adalah menjaga lingkungan kerja dan seluruh item dalam keadaan baik dan
bersih. Resik berarti menjaga agar tempat kerja bersih dan rapi, serta melakukan
pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tempat kerja dan barang dalam keadaan baik
dan pada tempatnya.

Langkah – langkah penerapan Resik, yaitu :


 Mencari sumber kotoran dan menentukan apa saja yang hendak dibersihkan.
 Membagi tugas untuk bertanggung jawab pada kebersihan area masing –
masing tempat.

 Memilih peralatan kebersihan yang akan digunakan.


 Melakukan pembersihan sesuai dengan daftar cek dan jadwal.

[Type text] Page 4


 Memeriksa dan mengevaluasi tempat kerja yang telah dibersihkan.

4. RAWAT ( SEIKETSU )
Rawat adalah membuat suatu standar/kondisi yang mendukung untuk memelihara
ketiga komponen dari 5 R, yaitu Ringkas ( seirt ), Rapi ( setton ), dan Resik ( setso ).
Rawat berarti memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi sepanjang waktu
dengan membuat standar prosedur yang diketahui dan dipahami semua orang.

Langkah – langkah penerapan Rawat, yaitu :


 Mempertahankan tempat kerja yang ringkas, rapi dan bersih dengan
melakukan pemantapan (usaha terus menerus).
 Melakukan metode visual manajemen dengan label atau kode sebagai standar
prosedur.

5. RAJIN ( SHITSUKE )
Rajin adalah membuat 4 Rsebelumnya menjadi suatu kebiasaan untuk
pengembangan yang berkelanjutan. Rajin berarti mempertahankan standar prosedur
yang telah ada untuk menjalankan Ringkas, Rapi, Resik dan Rawat secara
berkelanjutan.

Langkah – langkah penerapan Rajin, yaitu :


 Membuat standar persyaratan dan peraturan secara prosedural, misalnya
penjadwalan, urutan prosedur yang harus dikomunikasikan dan diajarkan
pada setiap karyawan untuk memahami standar prosedur tersebut.
 Menerapkan disiplin yang tinggi atas standar prosedur tersebut, sehingga
menjadi kebiasaan atau sikap kerja seluruh karyawan.
 Membuat suasana yang kondusif sehingga setiap orang saling menghormati
satu sama lain.

Selain evaluasiunsur budaya 5 R yang di tetapkan, perilaku petugas dalam upaya


peningkatan mutu dan keselamatan pasien juga di evaluasi melalui kerja tim audit internal dan
PPI, dalam hal Kepatuham karyawan dalam penggunaan APD dalam memberi layanan klinis,
melakukan langkah langkah cuci tangan sesuai dengan standart prosedur yang berlaku di klinik

[Type text] Page 5


rolas media, minimalnya komplain personal terhadap layananan kepada pelanggan, evaluasi
temuan temuan tim audit internal dan penialaian penanggung jawab klinik terhadap peran aktif
pemberi layanan dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di klinik rolas
medika.

D. PELAKSANA EVALUASI
Pelaku atau penilai evaluasi adalah diri sendiri, atasan langsung dan rekan kerja yang
berhubungan langsung dengan kegiatan 5 R tersebut.

BAB II

PENATALAKSANAAN EVALUASI

A. WAKTU EVALUASI
Evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis dilakukan enam bulan sekali/setahun
sekali.

B. METODE EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan memfokuskan penilaian pada orang yang melakukan pekerjaan
dan hasil pekerjaannya. Penilaian meliputi kriteria – kriteria yang harus dipenuhi dalam
bentuk angka, berupa penilaian 5R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
Penilaian dilakukan dengan hasil dari rentang nilai/skor antara (0 – 100 ) point, yang di
definisikan sebagai berikut :

No Rentang Nilai Kesimpulan


1 Nilai 0 – 40 Kurang Baik
2 Nilai 40 – 60 Cukup
3 Nilai 60 – 80 Baik
4 Nilai 80 – 100 Sangat Baik

Dari kesimpulan penilaian tersebut diharapkan muncul RTL ( rencana tindak lanjut ) sebagai
bentuk pembinaan terhadap SDM di Klinik Rolas Medika.

[Type text] Page 6


BAB III

DOKUMENTASI

Dokumentasi evaluasi dalam keadaan sehari – hari di klinik rolas medika adalah checklist
penilaian mandiri dan rekan yang dinilai setiap bulan sekali dalam bentuk angka.

BAB IV

PENUTUP

Seluruh karyawan Klinik Rolas Medika harus bekerja sesuai unsur – unsur yang di
evaluasi, agar pelayanan Klinik Rolas Medika menjadi lebih baik lagi dan memuaskan bagi
seluruh pengunjung Klinik Rolas Medika. Serta dapat menciptakan pribadi karyawan yang
bertanggung jawab dalam melakukan pelayanan.

[Type text] Page 7

Anda mungkin juga menyukai