SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : ROLAS/SK-04/008/2017
TENTANG
MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis perlu ditetapkan
penerapan manajemen resiko klinis
b. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis perlu
dilakukan upaya meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah
terjadinya cedera
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b diatas ,diperlukan
Penerapan Manajemen Resiko Klinis.
MEMUTUSKAN
KEDUA : Penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 20 Januari 2017
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan di klinik dalam
rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medik.
Resiko Klinis dapat berupa bahaya kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal yang
merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klinik yang diberikan kepadanya,
Ruang Lingkup Manajemen Resiko Klinis meliputi :
1. Identifikasi resiko terhadap petugas
2. Identifikasi resiko terhadap pasien/pelanggan
3. Identifikasi resiko terhadap sarana dan prasarana
Tahapan Penerapan Manajemen Resiko Klinis berupa :
1. Identifikasi resiko
2. Pembahasan dengan FMEA perbaikan prosedur
3. Analisa penyebab dan rencana penanganan
4. Evaluasi penanganan/tindak lanjut
5. Pelaporan hasil evaluasi
Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 20 Januari 2017