Anda di halaman 1dari 7

KLINIK DOTA MEDIKA

Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi


Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB


KLINIK DOTA MEDIKA
NOMOR : 02/SK-XXX/HMC/2022
TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK DOTA MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan


dan keselamatan pasien, dibutuhkan tindakan yang komprehensif
dan responsif terhadap kejadian tidak diinginkan di fasilitas
pelayanan kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali;
b. bahwa untuk mengetahui keberhasilan pencapaian keselamatan
pasien maka perlu adanya indikator sasaran keselamatan pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan keputusan Penanggung Jawab Klinik Dota Medika
tentang sasaran keselamatan pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan


Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,
Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK DOTA


MEDIKANTENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN.

Kesatu : Menetapkan indikator sasaran-sasaran keselamatan pasien


sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini;

Kedua : Indikator sasaran-sasaran keselamatan pasien untuk dapat


dilaksanakan dan digunakan sebagai acuan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan di klinik;

Ketiga : Lampiran dalam surat keputusan ini tidak terpisahkan dari surat
keputusan;

Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Karawang, 8 Juli 2023

Penanggung Jawab Klinik Dota Medika

dr. Nugraha, MARS


KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN


PENANGGUNG JAWAB KLINIK
DOTA MEDIKA
NOMOR : MT/SK-XXX/HMC/2022
KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

TENTANG : SASARAN KESELAMATAN


PASIEN

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong


perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang
bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus
berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan ini.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap
sasaran - sasaran keselamatan pasien.

Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut ini:
NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET
1. Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar 100%
2 Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif 100%
3 Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus
100%
Diwaspadai
4. Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur
100%
Yang Benar, Pembedahan Pada Pasien Yang Benar
5. Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan 100 %
6. Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh 100%

1. Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar


Identifikasi pasien yang tepat meliputi empat detail wajib, yaitu: nama, tanggal lahir,
nomor rekam medis, alamat pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat
KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

pemberian obat, pengambilan spesimen atau pemberian tindakan.


Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang
teridentifikasi tepat yang disurvei pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh
pasien yang dilayani pada unit pelayanan tersebut.

Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat


X 100%
Jumlah seluruh pasien yang dilayani

2. Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif


Membangun komunikasi yang efektif diantara pemberi layanan agar meminimalisir
kesalahan-keslahan yang terjadi akibat komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi
efektif akan mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien..
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah komunikasi efektif
diantara semua komunikasi yang disurvei pada unit pelayanan tersebut.

Jumlah komunikasi yang teridentifikasi efektif


X 100%
Jumlah seluruh komunikasi yang ada

3. Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus Diwaspadai


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan
identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang dilayani
oleh bagian farmasi dikurangi kejadian kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh
pasien yang mendapat pelayanan obat.

Jumlah pasien yg dilayani – kejadian kesalahan pemberian obat


X 100%
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat
KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

4. Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan


Pada Pasien Yang Benar
Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan
mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prosedur.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah tindakan yang
dilakukan dikurangi kejadian kesalahan prosedur tindakan dibagi dengan seluruh
tindakan medis yang dilakukan.

Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang


dilakukan – kejadian kesalahan prosedur
X 100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan

5. Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas wajib menjaga kebersihan tangan
dengan cara mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Enam langkah Cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada lima keadaan,
yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.
Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Klinik dilakukan dengan cara menghitung
jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) 6 langkah pada 5
keadaan tersebut di atas yang disurvei dibagi dengan jumlah petugas pelayanan klinis
yang disurvei.
KLINIK DOTA MEDIKA
Dusun Sumur Bandung RT. 12 RW. 02 Desa Pasirawi
Kecamatan Rawamerta - Karawang, Telp : 0858 6001 0020
Email : dotamedika@gmail.com

Jumlah petugas yang melakukan CTPS 6 langkah pada 5 keadaan


X 100%
Jumlah semua petugas pelayanan klinis yang disurvei

6. Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh


Setiap pasien yang berobat di Klinik dilakukan pengkajian terhadap kemungkinan risiko
jatuh untuk meminimalkan risiko jatuh. Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan
dengan cara:
a. Memberikan identifikasi risiko jatuh pada setiap pasien yang memiliki risiko jatuh
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang berisiko serta memberikan lingkungan yang
aman.
Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara menghitung
jumlah pasien yang berobat dikurangi kejadian pasien jatuh dibagi dengan jumlah semua
pasien yang berobat.

Jumlah pasien yg berobat – kejadian pasien jatuh


X 100%
Jumlah semua pasien yang berobat

Karawang, 8 Juli 2023

Penanggung Jawab Klinik Dota Medika

dr. Nugraha, MARS

Anda mungkin juga menyukai