Anda di halaman 1dari 10

KLINIK PRATAMA HEALTHY

Nomor : 12750002118940001
Jl. Buah Batu No.76 Bandung
Telp : 022-7308313

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB


KLINIK PRATAMA HEALTHY
NOMOR : 006/SK/KPH/VII/2023

TENTANG
PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI KLINIK PRATAMA HEALTHY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA HEALTHY

Menimbang : a. bahwa klinik perlu menerapkan sasaran keselamatan pasien


dalam pelayanan dan asuhan pasien di klinik dengan
tujuan agar klinik memperhatikan aspek-aspek strategis
dalam pelayanan yang bisa memberikan pengaruh kepada
keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a diatas, maka
perlu ditetapkan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di
Klinik Pratama Healthy;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023
tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang keselamatan pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 tetang pencegahan pengendalian infeksi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang
keselamatan dan kesehatan kerja;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi
Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi
Klinik;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA


HEALTHY TENTANG PROGRAM SASARAN KESELAMATAN
PASIEN DI KLINIK PRATAMA HEALTHY.

KESATU : Sasaran Keselamatan Pasien Klinik Pratama Healthy pada


unit pelayanan yang ada dengan menetapkan Program
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP).
KEDUA : Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Healthy
tentang Program Sasaran Keselamatan Pasien di Klinik
Pratama Healthy sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 Juli 2023
PENANGGUNG JAWAB
KLINIK PRATAMA HEALTHY

dr.Hj.Tetty K Djajaprawira,M.KM
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA HEALTHY
NOMOR : 006/SK/KPH/VII/2023
TANGGAL : 1 Juli 2023

PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan
Peningkatan mutu pelayanan klinik perlu dilaksanakan secara
berkesinambungan dan salah satunya adalah penerapan sasaran
keselamatan pasien di klinik. Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Pengaturan Keselamatan Pasien bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan melalui penerapan manajemen
risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang disediakan oleh klinik. Sehingga
Klinik Pratama Healthy perlu menetapkan penanggung jawab Keselamatan
Pasien untuk meningkatkan keselamatan pasien di klinik.

B. Latar Belakang
Terkait pelaksanaan kegiatan Penerapan sasaran keselamatan pasien
maka perlu menyusun program Penerapan sasaran keselamatan pasien
Klinik Pratama Healthy tahun 2023 sebagai acuan klinik dalam melakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui penerapan
manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang disediakan oleh
klinik.
C. Tujuan:
1. Tujuan Umum:
Tersedianya program kerja Penanggung Jawab Keselamatan Pasien
Klinik Pratama Healthy dalam melaksanakan kegiatan Penerapan
Sasaran Keselamatan Pasien Klinik Pratama Healthy di tahun 2023.
2. Tujuan Khusus:
Tersedianya program kerja Penanggung Jawab Keselamatan Pasien
Klinik Pratama Healthy agar dapat menerapkan sasaran keselamatan
pasien yaitu :
a. Identifikasi pasien.
b. Pelaksanaan komunikasi efektif.
c. Meningkatnya Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert
Medication).
d. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
yang menjalani tindakan dan prosedur.
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan.
f. Mengurangi resiko cedera karena pasien jatuh

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan :


1. Menerapkan Identifikasi pasien dengan benar untuk memastikan
ketepatan pasien yang akan menerima layanan dan menyelaraskan
layanan atau tindakan yang dibutuhkan pasien. Identifikasi yang
dilakukan menggunakan dua identitas yaitu nama pasien dan tanggal
lahir. PJ Keselamatan pasien Menyusun SPO identifikasi pasien
misalnya sebelum memberikan pelayanan, prosedur diagnostik,
tindakan, pemberian obat, pemberian diit dan identifikasi terhadap
pasien koma.
2. Menerapkan komunikasi efektif adalah komunikasi yang tepat waktu,
akurat, lengkap, tidak membingungkan dan dipahami antar tenaga
Kesehatan yang melakukan pelayanan. Komunikasi dapat berbentuk
verbal, elektronik atau tertulis. Klinik harus menetapkan dan
menerapkan kebijakan dan prosedur komunikasi efektif. PJ
Keselamatan pasien Menyusun SPO Komunikasi efektif.
3. Meningkatnya keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert
Medication) bahwa pemberian dan penggunaan obat terutama obat-
obat yang perlu diwaspadai (high alert) pada pasien perlu dikelola
dengan baik. Obat yang perlu diwaspadai antara lain obat resiko
tinggi, LASA dan elektrolit konsentrat.
4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien
yang menjalani tindakan dan prosedur, klinik menetapkan prosedur
yang seragam untuk: pemberian tanda di tempat operasi, proses
verifikasi praoperasi dan pelaksanaan Surgical Safety Checklist.
Prosedur Surgical Safety Checklist meliputi:
a. Fase Sign In
Fase Sign In adalah fase sebelum induksi anestesi, secara verbal
memeriksa apakah identitas pasien telah dikonfirmasi, prosedur dan
sisi operasi sudah benar, sisi yang akan dioperasi telah ditandai dan
persetujuan untuk operasi telah diberikan.
b. Fase Time Out.
Fase Time Out adalah fase sebelum dilakukan insisi kulit dengan
semua anggota tim hadir dan diberi kesempatan memberikan
konfirmasi tentang Tindakan bedah yang akan dilakukan.
c. Fase Sign Out
Fase Sign Out adalah fase meninjau operasi yang telah dilakukan
dan sebelum dilakukan penutupan atau penjahitan akhir pada
pasien. Pada fase sign out dipastikan tidak ada instrument, kasa,
spon ataupun bahan medis lain yang tertinggal dalam tubuh
pasien. Dilakukan penghitungan seluruhnya sesuai kondisi awal
d. PJ Keselamatan Pasien menetapkan SPO dan format Surgical
Safety Checklist.
 Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan, Klinik
menetapkan prosedur cuci tangan dengan berpedoman pada
WHO yaitu cuci tangan 6 (enam) langkah dan 5 (lima) saat
(momen). Penanggung Jawab Keselamatan Pasien menetapkan :
 SPO Kebersihan tangan;
 Menyusun media untuk infromasi langkah- langkah dan
saat harus dilakukan kebersihan tangan (hand hygiene)
bagi pengunjung, pasien dan staf klinik;
 Melakukan pelatihan cuci tangan yang benar pada staf,
pasien dan pengunjung.
5. Mengurangi resiko cedera karena pasien jatuh, klinik
menetapkan prosedur untuk mengurangi resiko jatuh selama
proses pelayanan dan asuhan pasien. Klinik bertanggung jawab
untuk mengidentifikasi faktor- faktor resiko jatuh yang ada pada
pasien dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap resiko
jatuh. Klinik dapat menggunakan instrument dalam pencegahan
dan assesmen resiko jatuh yaitu Get Up dan Go Test.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Dalam pelaksanaan program kerja Penerapan Sasaran Keselamatan
Pasien dilaksanakan dengan menggunakan cara:
1. Pengumpulan data dan dokumen.
2. Sosialisasi dan pemahaman.
3. Identifikasi dan penyusunan data dan dokumen.
4. Survey/observasi.
5. Monitoring dan Evaluasi.
6. Pencatatan dan Pelaporan.
Tabel : Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN


1 Identifikasi Pasien a. Penyusunan SPO Identifikasi Pasien
b. Melakukan monitoring
pelaksanaan identifikasi pasien
2 Menerapkan a. Penyusunan SPO Pelaksanaan
komunikasi efektif Komunikasi Efektif
b. Form SBAR dan pelaksanaan TBAK
3 Meningkatnya keamanan a. Penyusunan SPO obat High Alert
obat yang perlu Medication
diwaspadai b. Melakukan monitoring penandaan obat
(High Alert Medication) High Alert Medication
4 Terlaksananya proses a. Penyusunan SPO Penandaan sisi operasi,
tepat lokasi, tepat SPO Surgical Safety Cheklist
prosedur dan tepat b. Tersedian Form Penandaan sisi
pasien yang menjalani operasi dan Surgical Safety Cheklist
tindakan dan prosedur c. Monitoring petugas melakukan pengisian
5 Pengurangan resiko a. Penyusunan SPO Kebersihan tangan
infeksi terkait b. Melakukan monitoring
pelayanan Kesehatan pelaksanaan kebersihan tangan
6 Mengurangi resiko cedera a. Penyusunan SPO resiko jatuh dengan
karena pasien jatuh Teknik get up dan go up
b. Form get up dan go test

F. Sasaran
Sasaran Program Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien adalah seluruh
petugas pemberi layanan Klinik Pratama Healthy.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN TAHUN 2024 BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Identifikasi Pasien
1. Penyusunan SPO Identifikasi Pasien
2. Melakukan monitoring pelaksanaan identifikasi pasien
3. Menetepkan indikator target identifikasi pasien

B Menerapkan komunikasi efektif


1. Penyusunan SPO Pelaksanaan Komunikasi Efektif
2. Form SBAR dan pelaksanaan TBAK
3. Menetepkan indikator target komunikasi efektif

C Meningkatnya keamanan obat yang perlu diwaspadai


(High Alert Medication)
1. Penyusunan SPO obat High Alert Medication
2. Melakukan monitoring penandaan obat High Alert
Medication
3. Menetepkan indikator target High Alert Medication
D Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat
pasien yang menjalani tindakan dan prosedur
1. Penyusunan SPO Penandaan sisi operasi, SPO Surgical
Safety Cheklist
2. Tersedian Form Penandaan sisi operasi dan Surgical
Safety Cheklist
3. Monitoring petugas melakukan pengisian
4. Menetepkan indikator target proses tepat lokasi, tepat
prosedur dan tepat pasien yang menjalani tindakan dan
prosedur
E Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
1. Penyusunan SPO Kebersihan tangan
2. Melakukan monitoring pelaksanaan kebersihan tangan
3. Menetepkan indikator target resiko infeksi terkait
pelayanan Kesehatan
f Mengurangi resiko cedera karena pasien jatuh
1. Penyusunan SPO resiko jatuh dengan Teknik get up
dan go test dan humpty dumty
2. Form get up dan go test dan humty dumty
3. Menetepkan indikator target mengurangi resiko cedera
karena pasien jatuh
H. Penutup

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan


harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan Penerapan Sasaran
Keselamatan Pasien, sehingga pelayanan klinik dapat meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Untuk dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan berkualitas, serta
memuaskan masyarakat, maka seluruh sumber daya yang ada sebagai
input dalam pelayanan harus dikelola secara baik menggunakan prinsip-
prinsip manajemen, yang dimulai sejak saat perencanaan,
pelaksanaan,pengendalian, pengawasan, dan penilaian untuk
menghasilkan output yang efektif dan efisien pada semua pelayanan di
klinik.
Demikian Program Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien ini disusun
sebagai dasar / acuan dalam melaksanakan kegiatan Penerapan Sasaran
Keselamatan Pasien sehingga dapat menjaga mutu pelayanan kesehatan
(quality assurance), upaya peningkatan mutu yang berkelanjutan
(continuous improvement) sehingga berdampak terhadap kepuasan
pasien/masyarakat (customer satisfaction) Khususnya di Klinik Pratama
Healthy.

PENANGGUNG JAWAB
KLINIK PRATAMA HEALTHY

dr.Hj.Tetty K Djajaprrawira,M.KM

Anda mungkin juga menyukai