Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN BARU, LAMA

DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS


No. : 007/SOP/SKP/VIII/2023
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 1 Agustus 2023
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA dr.Hj.Tetty


HEALTHY K
Djajaprawir
a,M.KM
1. Pemberi pelayanan terdiri dari tenaga medis dan tenaga
kesehatan.
2. Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi
yang dilakukan pemberi pelayanan dengan menggunakan
minimal dua penanda identitas seperti: nama lengkap,
tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai dengan yang
ditetapkan di Klinik.
1. Pengertian
3. Identifikasi dilakukan dengan cara visual (melihat), verbal
(lisan) dan atau menggunakan bahasa atau gerak isyarat
bagi pasien dengan berkebutuhan khusus seperti tuna
wicara atau tuna rungu.
4. Pemberi pelayanan melakukan identifikasi pasien secara
benar pada setiap keadaan terkait tindakan intervensi
pasien seperti : benar melakukan identifikasi pasien di
ruang administrasi, pelayanan umum, ruang tindakan dan
ruang farmasi
5. Identifikasi pasien dianggap benar jika pemberi pelayanan
melakukan identifikasi seluruh tindakan intervensi yang
dilakukan dengan benar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah penerapan identifikasi
pasien baru, lama dan berkebutuhan khusus.
Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Healthy
3. Kebijakan Nomor: 006/SK/KPH/VII/2023 tentang Sasaran
Keselamatan Pasien di Klinik Pratama Healthy.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
Prosedur identifikasi pasien baru, lama dan berkebutuhan
khusus :
1. Di Ruang Administrasi/Pendaftaran, Ruang Pelayanan
Umum, Ruang Tindakan, Ruang Farmasi :
5. Prosedur/Langkah- a. Petugas meminta pasien menunjukkan Kartu Tanda
langkah Penduduk (KTP) atau Kartu Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) atau Kartu Keluarga (KK) atau Kartu
Identitas Anak (KIA-khusus bagi pasien anak).
b. Petugas menanyakan nama lengkap pasien
c. Petugas menanyakan tanggal lahir pasien
d. Petugas mencocokkan data yang disebutkan oleh pasien
tadi dengan KTP/JKN/KK/KIA pada rekam medis pasien.

1
e. Bagi pasien dengan berkebutuhan khusus, petugas
dapat melakukan identifikasi pasien menggunakan
bahasa atau gerakan isyarat.

2. Di Tempat Asessment Keperawatan


a. Perawat meminta pasien menyebutkan nama lengkap,
tanggal lahir dan usia kemudian mencocokan dengan
data dalam rekam medis pasien.
b. Bagi pasien dengan berkebutuhan khusus, perawat
dapat melakukan identifikasi pasien menggunakan
bahasa atau gerakan isyarat.

3. Di Ruang Pelayanan Umum/Tindakan:


a. Dokter meminta pasien menyebutkan nama lengkap,
tanggal lahir dan usia kemudian mencocokan dengan
data dalam rekam medis pasien.
b. Dalam menuliskan resep/ pengantar laboratorium/
rujukan, dokter memeriksa kembali kesesuaian antara
identitas pasien yang ada di berkas rekam medis
dengan yang dituliskan pada resep obat/ pengantar
laboratorium/ rujukan.
c. Bagi pasien dengan berkebutuhan khusus, dokter dapat
melakukan identifikasi pasien menggunakan bahasa
atau gerakan isyarat.

4. Di Ruang Farmasi
a. Apoteker meminta pasien menyebutkan nama lengkap, tanggal
hari dan usia kemudian mencocokan dengan data etiket yang
telah ditulis.
b. Dalam memberikan obat pada pasien, apoteker memeriksa
kembali kesesuaian antara identitas pasien dengan etiket pada
obat yang akan diberikan ke pasien.
c. Bagi pasien dengan berkebutuhan khusus, apoteker
dapat melakukan identifikasi pasien menggunakan
bahasa atau gerakan isyarat.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Ruang Administrasi/Pendaftaran


2. Tempat Assesment Keperawatan
3. Ruang Pelayanan Umum/Tindakan
4. Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai