Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr .Yulini


Rawat Inap 198107242009032010
Muara Kumpeh
1.Pengertian Prosedur standar dalam proses identifikasi pasien, untuk
membedakan antara pasien yang satu dengan pasien yang lain
sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian
pelayanan kepada pasien.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Memberikan identitas kepada pasien.
2. Membedakan pasien.
3. Menghindari kesalahan medis.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Muara Kumpeh No. 800/ /PKM-
MK/ /2017 tentang Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan
Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.
4.Referensi Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
Permenkes RI No. 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien.
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit ( Patient Safety),
Depkes RI, edisi 2, Jakarta : 2008
5.Prosedur 1. Bagian Pendaftaran :
a. Petugas mengkonfirmasi kepada pasien/keluarga pasien
mengenai data pasien, nama, umur, nomor bpjs, nama KK,
alamat dan menuliskan hasil identifikasi sosial pada buku
status rawat jalan.
b. Petugas menuliskan data sosial : nama, umur, jenis kelamin,
pekerjaan, alamat dan nomor BPJS pada rekam medis
pasien.
c. Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien, apakah
berobat ke Poli umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB,Poli Usila,
periksa darah di laboratorium, atau kiir kesehatan.
d. Petugas mengantarkan rekam medis pasien ke pengkajian
awal.
2. Pengkajian Awal :
a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien.
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan buku
status rekam medis yang ada
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat dan makanan pada
pasien
d. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian untuk
mendapatkan pemeriksaan tanda vital dan anamnesa awal
oleh petugas paramedis untuk selanjutnya mendapatkan
pemeriksaan oleh dokter ( untuk di IGD disesuaikan dengan
Triase)
e. Petugas mengantar pasien ke poli yang dituju.

3. Poli Umum/ Gigi/ KIA/ IGD :


a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien.
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan buku
status rekam medis yang ada
c. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian pasien
untuk mendapatkan pemeriksaan tanda vital dan anamnesa
awal oleh petugas paramedis untuk selanjutnya
mendapatkan pemeriksaan oleh dokter ( untuk di IGD
disesuaikan dengan Triase)
d. Dokter mengidentifikasi identitas pasien sebelum melakukan
pemeriksaan.
e. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep yang telah
diisi dengan identitas pasien.
4. Bagian Laboratorium :
Petugas mengkonfirmasi kesesuaian data identitas pasien
dengan form pengantar laboratorium sebelum pemeriksaan /
pengambilan sampel dilakukan.
5. Bagian apotik :
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Pada saat menyerahkan obat petugas memeriksa kembali
kesesuaian obat terhadap resep dan menanyakan serta
memastikan bahwa identitas pasien sudah sesuai.
7.Unit Terkait Rawat Jalan, UGD

2/2
SOP Identifikasi Pasien

Anda mungkin juga menyukai