Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN

No.
:
Dokumen
No. Revisi : -
SO Tgl. Terbit :
P Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS I Wayan Darma, SKM


UBUNG NIP. 197212311997031038

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan segala


keterangan tentang bukti-bukti pasien sehingga kita dapat menetapkan dan
mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien, dengan kata lain
bahwa dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas pasien dan
dengan identitas tersebut kita dapat mengenal pasien yang satu dengan
membedakan dari pasien yang lain.
2. Tujuan Sebagian acuan untuk meningkatkan ;
1. Keselamatan pasien
2. Pelaksanaan identifikasi pasien menjamin keselamatan / mencegah
terjadinya kesalahan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 001/A1/SK/PKM-UBG/I/2017 Tentang
Jenis Layanan Yang Tersedia Di UPTD Puskesmas Ubung
4. Refrensi Permenkes No: 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien
5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis
2. KTP/SIM/ KK/kartu BPJS
3. Kartu berobat
6. Prosedur/ A. Di Bagian Pendaftaran
Langkah-langkah 1. Petugas menyapa, memberi salam, dan mempersilahkan pasien
memilih nomor antrian.
2. Pasien diberikan nomor antrian sesuai warna kartu (merah untuk
pasien pasien batuk lama/pasien Tuberculosis, hijau untuk pasien
usia 0-59 tahun dan kuning untuk pasien lansia umur ≥ 60 tahun)
3. Pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu pendaftaran
sampai petugas memanggil nomor antriannya (ada petugas yang
memandu / menunjukkan)
4. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian secara
selang-seling, nomor 1 warna kuning, nomor 1 warna hijau dan
seterusnya. Khusus untuk no antrian warna merah langsung
menuju ke poli TB (dan akan di daftarkan oleh petugas poli ke
ruang pendaftaran), Pasien dengan no antrian kuning menuju loket
I, pasien dengan antrian warna hijau menuju loket II. Khusus untuk
pasien yang menuju ke Poli LKB(IMS/HIV AIDS) langsung
menuju ke Poli LKB(IMS/HIV AIDS) dan akan di daftarkan oleh
petugas poli ke ruang pendaftaran.
5. Petugas menyapa pasien dan memberi salam
6. Petugas menanyakan keluhan utama paien dan meminta
KTP/BPJS/KARTU BEROBAT dari pasien
7. Petugas mengentry identitas pasien pada PCARE
8. Petugas mengambil rekam medis pasien (untuk pasien lama dan
membawa kartu berobat)
9. Petugas membuatkan kartu berobat untuk pasien baru.
10. Petugas mencari di buku bantu dan mengecek di komputer bila
pasien tidak membawa kartu berobat
11. Petugas membuat nomor register dan memasukkan ke buku bantu
dan membuat kartu berobat dan rekam medis untuk pasien baru
12. Petugas mencatat tanggal kunjungan dan identitas pada rekam
medis rawat jalan dan memasukannya pada map rekam medis
13. Petugas meminta uang pendaftaran sesuai perda (pasien umum)
14. Petugas mengembalikan KTP/BPJS/KARTU BEROBAT pada
pasien.
15. Pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu unit yang dituju
16. Petugas mendistribusikan rekam medis rawat jalan ke unit
pelayanan
6. Prosedur/Langkah- B. Di Bagian Farmasi
langkah 1. Petugas farmasi menerima resep.
2. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan & memastikan
bahwa nama obat telah sesuai dengan kondisi pasien.
3. Petugas memanggil pasien sesuai nama dan alamat pasien

C. Di Bagian Laboratorium
1. Petugas menerima surat permintaan pemeriksaan laboratorium dari
unit pelayanan
2. Menanyakan nama, alamat, ( khusus laboratorium ) sebelum
pemeriksaan / pengambilan sampel dilakukan.

D. Di Bagian Rawat Jalan / Gawat Darurat


1. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien
2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan Rekam
Medik yang ada di bagian Rawat Jalan/ Gawat Darurat.
3. Petugas menempatkan pasien sesuai triase
4. Bila terdapat kejadian kegawat daruratan masal pasien di pakaikan
pita sesuai warna triase (merah, kuning, hijau, dan hitam)
5. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien dan
menuliskan pada buku rekam medisnya
6. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan alamat)
sebelum memeriksa pasien.
7. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam resep tertera :
nama, alamat, usia, tanggal peresepan, tanda tangan dokter).

E. Di Bagian Rawat Inap


1. Perawat memakaikan gelang warna biru pada pasien laki-laki dan
gelang warna merah muda pada pasien perempuan yang berisikan
dentitas nama,alamat,dan umur pasien.
2. Perawat memeriksa kesesuaian identitas & kondisi pasien dengan
data identitas di Rekam Medik
3. Di nurse station, perawat memisahkan obat antar pasien dengan
memberikan nama label kotak obat.
4. Pemberian obat ke pasien perkali minum dengan menggunakan
tempat khusus yang diberi label nama dan umur.
5. Seluruh petugas medis & paramedis harus mengkonfirmasi identitas
pasien dengan menanyakan indentitas pasien mencakup nama dan
alamat pasien sebelum melakukan tindakan ataupun pemberian obat.
6. Petugas mengecek identitas pasien meliputi nama dan alamat pasien
sebelum pasien pulang.
3/3
F. KIA (Persalinan)
1. Bidan memakaikan gelang warna biru pada bayi laki-laki dan gelang
warna merah muda pada bayi perempuan yang berisikan dentitas
nama,alamat,dan umur bayi
2. Bidan memeriksa kesesuaian identitas & kondisi pasien dengan data
identitas di Rekam Medik
3. Bidan memisahkan obat antar pasien dengan memberikan nama
label kotak obat
4. Seluruh petugas medis & paramedis harus mengkonfirmasi identitas
6.Prosedur/Langkah-
pasien dengan menanyakan indentitas pasien mencakup nama dan
langkah
alamat pasien sebelum melakukan tindakan ataupun pemberian
obatP etugas mengecek identitas pasien meliputi nama dan pasien
sebelum pasien pulang.
7. Unit Terkait 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam medik
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang PAL TB DOTs
4. Ruang LKB IMS/HIV/AIDS
5. Ruang Kehatan Gigi dan Mulut
6. Ruang kesehatan Ibu dan KB
7. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
8. Ruang Gawat Darurat
9. Rawat Rawat Inap
10.Ruang Farmasi
11.Ruang Laboratorium
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Resep

Anda mungkin juga menyukai