No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 06 Januari 2023 Halaman : 1/2 KLINIK PRATAMA BIDDOKKES dr. IRAYANA POLDA JABAR PEMBINA Jl. BKR 181 Tegallega NIP. 198110112008012001 Bandung 1. Pengertian 1. Identifikasi Pasien Adalah tatacara untuk mengenali identitas semua pasien yang mendapat pelayanan di Klinik Pratama Biddokes Polda Jabar. 2. Identitas pasien yang dimaksud minimal meliputi 2 (dua) item mencakup nama, tanggal lahir dan/atau nomor rekam medis. 3. Cara pengenalan identitas untuk Pasien rawat jalan dengan tata cara pemanggilan pasien sesuai prosedur. 4. Yang termasuk rawat jalan meliputi semua pasien poliklinik dan pelayanan obat. 5. Pelaksana identifikasi adalah dokter, perawat, petugas (administrasi, RM, farmasi dan petugas lain yang berkompeten).
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi pasien dengan benar sebelum dilakukan prosedur
pelayanan, pemberian obat, untuk mencegah terjadinya salah pasien, salah obat, salah tindakan. 2. Sebagai pedoman konfirmasi ulang pada saat/selama pelayanan /perawatan/pengobatan dengan pasien yamg dimaksud. 3. Untuk menjamin keselamatan pasien.
4. Kebijakan 1. Klinik wajib melakukan identifikasi dengan benar bagi semua
pasien yang mendapat pelayanan di semua unit, rawat jalan 2. Identifikasi meliputi nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam medis, dan alamat pasien 3. Identifikasi pasien tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi tempat pelayanan/ruang rawat. 4. Pelaksanaan identifikasi dilakukan secara konsisten pada semua situasi dan dilakukan pada semua lokasi di Klinik Pratama Biddokkes Polda Jabar 5. Referensi Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Klinik edisi III Tahun 2015. 6. Prosedur 1. Petugas RM melakukan registrasi dengan cara mengisi identitas pasien yang dibutuhkan oleh Klinik sesuai formulir RM yang mencakup: nama lengkap pasien, tanggal lahir, dan nomor RM dan mencocokan kartu identitas pasien yang dimiliki oleh pasien. 2. Petugas dapat konfirmasi pada keluarga pasien, mencocokan dengan kartu tanda penduduk (KTP), atau tanda identitas lain yang dimiliki pasien (SIM, Paspor dll) bila salah satu tanda pengenal yang disebutkan pasien tidak sesuai. 3. Petugas pelaksana identifikasi akan melakukan identifikasi dengan cara memanggil nama pasien, setelah mendekat pasien IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen :SOP/ 04 /PMKP/I/2023
No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 06 Januari 2023 Halaman : 2/2 ditanya dengan pertanyaan terbuka yang menanyakan nama lengkap pasien, tanggal lahir dan atau alamat rumah serta mencocokan dengan berkas rekam medis. 4. Perawat/petugas kesehatan melakukan assesment resiko pada semua pasien dan hasilnya ditempelkan label warna/stiker/pin resiko di Dada sebelah kiri pasien : bila resiko jatuh (warna kuning), resiko alergi (warna merah) 7. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis 2. Unit Pelayanan Umum 3. Unit Pelayanan Gigi 4. Unit KIA 5. Unit Farmasi