Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA BARAT


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN


REKAM MEDIS DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN AKREDITASI
DI FKTP JAJARAN POLDA JABAR

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Akreditasi klinik adalah pengakuan terhadap fasilitas kesehatan klinik yang


diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan, setelah dinilai bahwa klinik tersebut telah memenuhi
standar akreditasi. Ketentuan tentang pelaksanaan akreditasi klinik tertuang
pada Peraturan Menteri Kesehatan N0. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi.
Sedangkan regulasi tentang Penyelenggaraan Klinik secara khusus diatur
pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik.
b. Pelatihan sumber daya manusia di FKTP adalah suatu kegiatan pelatihan
untuk peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. hal ini dituntut
untuk terus meningkatkan kompetensi supaya dapat menjadi tenaga
profesional sesuai dengan bidang masing-masing. Tenaga Kesehatan seperti
bidan, dokter, perawat dan tenaga kesehatan penunjang lainnya dapat
memberikan pelayanan secara langsung kepada Pasien yang berkunjung di
FKTP. Dengan kegiatan Pelatihan ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan profesionalisme SDM yang ada di FKTP jajaran Polda Jabar
dalam rangka mempersiapkan Akreditasi dan pemenuhan peningkatan mutu
dan kinerja pelayanan di FKTP..
c. Pelatihan Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kesehatan kualitas
tenaga perekam medis dan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
sehingga mampu melakukan pengumpulan data secara komunikatif.

2. Dasar

a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik.

b. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi


Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter umum dan
Dokter Gigi.
c. Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 tentang Rekam Medis.
d. Renja Biddokkes Polda Jabar Tahun 2022.
e. Dipa Biddokkes Polda Jabar Tahun 2022.

2
f. Surat Kapolda Jabar…..
g. Surat Kapolda Jabar nomor B/6793/XI/KES.1/2022/Biddokkes tanggal 22
November 2022 perihal pemberitahuan pelatihan Rekam Medis di FKTP
Jajaran Polda Jabar.
h. Surat perintah Kapolda Jabar nomor Sprin/4472/XI/KES.1/2022 tanggal 22
November 2022 perihal panitia dan peserta pelatihan Rekam Medis.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud : Pelatihan Rekam Medis ini diharapkan meningkatkan kualitas tenaga


kesehatan khususnya kualitas tenaga perekam medis dan kesehatan pada
FKTP sehingga mampu melakukan pengumpulan data secara komunikatif
b. Tujuan : meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,memberikan kepastian
hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis,menjamin
keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data Rekam Medis,dan
mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis yang berbasis
digital dan terintegrasi.

4. Tata Urut
Naskah laporan kegiatan ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
III. ANGGARAN DAN BIAYA
IV. PENUTUP

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

5. Peserta
Kegiatan Pelatihan Rekam Medis ini ditujukan kepada Tenaga Kesehatan dan
tenaga pendukung di 34 FKTP jajaran Polda Jabar sebanyak 34 orang.

6. Waktu dan Tempat


Kegiatan pelatihan Rekam Medis kepada tenaga kesehatan dan tenaga
pendukung di FKTP jajaran Polda Jabar, selama 2 (dua) hari yaitu pada hari
Kamis tanggal 24 November 2022 s.d Jumat tanggal 25 Novembef 2022, tempat di
Hotel Fox Lite Metro Indah Mall Bandung ,waktu Jam 07.30 s.d selesai.

7. Narasumber
Dari DPD PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis Dan Informasi
Kesehatan Indonesia)

8. Hasil Kegiatan
Pelatihan Rekam Medis FKTP Jajaran Polda Jabar berjalan dengan lancar dan
tertib,kegiatan pelatihan Rekam Medis selama 2 (dua) hari narasumber
3
memberikan materi meliputi cara pengelolaan rekam medis meliputi
penyelenggaraan registrasi Pasien, pendistribusian data Rekam Medis,pengisian
informasi klinis, pengolahan informasi Rekam Medis, penyimpanan Rekam Medis,
penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik.transfer isi Rekam Medis Elektronik.

Dan ada beberapa…..


Dan ada beberapa penekanan dari Narasumber kepada peserta yang perlu di
tindak lanjuti dalam implementasi materi pelatihan rekam medis pada pelaksanaan
pelayanan kesehatan di FKTP sebagai berikut:

1. memahami perlunya akreditasi di fktp sebagai dasar mewujudkan mutu


pelayanan kesehatan
2. memahami rekam medis elektronik berdasarkan permenkes no 24 tahun 2022
dan mengimplementasikannya.
3. seluruh fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan rekam medis
elektronik sesuai dengan ketentuan paling lambat pada tanggal 31 desember
2023.
4. memahami desain formulir rekam medis dan mengimplementasikan pada
pelayanan kesehatan di fktp.
5. memahami dan mengimplementasikan standar pelayanan rekam medis.
6. memahami dan mengimplementasikan aplikasi analis beban kerja.

III. ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL


SATUAN
1 Jasa 1Giat/Orang 34 Orang Rp.2.250.000 Rp.76.500.000
Pelaksanaan
Pelatihan
Rekam Medis

Jumlah Rp.76.500.000

Sumber dana : Dipa Biddokkes Polda Jabar Tahun 2022

IV. PENUTUP
Demikian laporan Kegiatan Pelatihan Rekam Medis di FKTP jajaran Biddokkes Polda
Jabar dibuat sebagai bahan laporan pertanggung jawaban dan bahan periksa kepada
Pimpinan.

Bandung, Desember 2022


KABIDDOKKES POLDA JABAR

4
dr.ADANG AZHAR,Sp.F.,DFM
KOMBES POL NRP 65080675

Anda mungkin juga menyukai