Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MARATUA
Jl.Poros Tl.Harapan-Payung Payun gKamp.Tl.Harapan Kec.Maratua KodePos 77381
Email : maratuapuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS MARATUA
NOMOR: / SK / MRT /2019

TENTANG

SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA PUSKESMAS MARATUA,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah terjadinya cedera terhadap pasien, yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang harusnya diambil. Sehingga perlu menetapkan
sasaran-sasaran terhadap keselamatan pasien;
b. Bahwa untuk memenuhi butir a tersebut diatas, ditetapkan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas Maratua tentang Sasaran-saran keselamatan terhadap pasien
di Puskesmas Maratua;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor :
284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesgilut;
4. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit Depkes RI Tahun
2006;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296 tahun 2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien di Rumah Sakit;
7. Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 09 tahun 2014
tentang dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MARATUA TENTANG SASARAN


KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS MARATUA.
Kesatu : Menetapkan Sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disepakati bersama di
Puskesmas Maratua sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan di adakan
perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Maratua
Pada Tanggal : Mei 2019

Kepala puskesmas Maratua

DENY RUMAPA

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MARATUA


Nomor : /SK/MRT/2019
TENTANG : SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN.

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan ditetapkannya sasaran keselamatan pasien, adalah untuk mendorong


perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran diarahkan kepada bagian-bagian
yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti dan keahlian atas
permasalahan dimaksud.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-
sasaran keselamatan pasien.

Indikator Pengukuran Sasaran Keselamatan Pasien

No Indikator Sasaran Keselamatan Pasien Target


1 Ketepatan Identifikasi pasien 100 %
2 Ketepatan Pemberian Obat kepada pasien 100 %
3 Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100 %
4 Pengurangan terjadinya resiko infeksi di Puskesmas 75 %
5 Tidak terjadinya pasien jatuh 100 %

Ketepatan Identifikasi Pasien


Identifikasi pasien yang tepat dan mendetail, meliputi : nama, umur, alamat, nomor
rekam medis pasien. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah
pasien yang teridentifikasi tepat dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani dikali 100 %.
jumlah pasien yang teridentifikasi tepat
Ketepatan identifikasi pasien = X 100 %
jumlah seluruh pasien yang dilayani

Ketepatan Pemberian Obat kepada pasien


Ketepatan pemberian obat kepada pasien, dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan
identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien. Pengukuran indikator dilakukan
dengan cara menghitung pemberian obat yang tepat sesuai dengan identifikasi pasien
dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat dikali 100 %.

pemberian obat yang tepat sesuai identifikasi pasien


Ketepatan pemberian obat = X 100 %
jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat.

Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang
akan mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan, sehingga tidak
terjadi keselahan dalam pemberian prosedur.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung pelaksanaan tindakan
medis dan keperawatan yang tepat sesuai prosedur dibagi seluruh tindakan medis yang
dilakukan dikali 100 %.

pelaksanaan tindakan medis dan keperawatan


yang tepat sesuai prosedur
Ketepatan Prosedur Tindakan Medis =
X 100%
dan Keperawatan seluruh tindakan medis yang dilakukan

Pengurangan Terjadinya Resiko Infeksi di Puskesmas


Agar tidak terjadi resiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas wajib menjaga
kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6 langkah, dengan menggunakan sabun
dan air mengalir. Enam langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada
lima keadaan, yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Pengukuran terjadinya resiko unfeksi di Puskesmas, dilakukan dengan cara
menghitung jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) 6
langkah pada 5 keadaan tersebut diatas dibagi dengan jumlah semua petugas
pelayanan klinis dikali 100 %

jumlah petugas yang melakukan cuci


tangan
pakai sabun (CTPS) 6 langkah pada 5
keadaan
Terjadinya resiko unfeksi di Puskesmas = X
100 %
jumlah semua petugas pelayanan klinis

Tidak Terjadinya Pasien Jatuh


Setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Maratua

Anda mungkin juga menyukai