Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TIMPAH
Jl. Cilik Riwut No. 01 Timpah
E-mail : Puskemastimpah@gmail.com Timpah 73554

KEPUTUSAN
KEPALA UPT.PUSKESMAS TIMPAH
NOMOR :032/PKM.TPH/SK/UKP 9.3.1.2/I/2019

TENTANG

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

UPT.PUSKESMAS TIMPAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT.PUSKESMAS TIMPAH,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di


Puskesmas, Pimpinan Puskesmas dan petugas harus
mengetahui dan mengerti tentang sasaran- sasaran keselamatan
pasien;
b. bahwa dalam meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan
pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala
Puskesmas Timpah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Sasaran Keselamatan Pasien;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIMPAH TENTANG


SASARAN KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS TIMPAH

Kesatu : Menetapkan ukuran mutu pelayanan klinis yang menjadi sasaran


keselamatan pasien dalam upaya peningkatan mutu layananan klinis;

Kedua : Menetapkan indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi


a. Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien
b. Tidak terjadi kesalahan memahami penjelasan petugas
Kesehatan
c. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
d. Tidak terjadi kesalahan prosedur dalam melakukan tindakan
e. Pengurangan terjadinya resiko infeksi dalam melakukan
Pelayanan
f. Tidak terjadi pasien jatuh

Ketiga : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hri terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan atau perubahan sebagai mestinya.

Ditetapkan di : Timpah
Pada Tanggal : 16 Januari 2019
Kepala UPT.Puskesmas Timpah,

EDWARD SITUMEANG
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT.PUSKESMAS
TIMPAH
Nomor: 032/PKM.TPH/SK/UKP 9.3.1.2/I/2019
TENTANG : SASARAN KESELAMATAN PASIEN
UPT.PUSKESMAS TIMPAH

A. SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dan ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasein. Sasaran menyoroti
bagian-bagian yang bermasalaah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan
bukti serta solusi dari konsesus berbaris bukti dan keahlian atas permasalahatan
ini.

Untuk meningkatakn keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran


terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasein.

Indikator pengukur sasaran keselamatan pasein seperti pada tabel berikut ini:

NO INDIKATOR SASARAN TARGET


KESELAMATAN PASEIN

1 Tidak terjadinnya salah identifikasi 100%


pasien

2 Komunikasi efektif dalam pelayanan 100%

3 Tidak terjadinya kesalahan pemberian 100%


obat

4 Tidak terjadinya kesalahan prosedur 100%


tindakan

5 Pengurangan terjadinya resiko infeksi 100%


dalam pelayanan klinis

6 Tidak terjadinya pasien jatuh 100%


Tabel 1. Indikator sasaran keselamatan pasien

1. Tidak terjadinnya kesalahan identifikasi Pasein


Identifikasi pasien yang tepat melalui tiga detail wajib,yaitu: nama,umur,
nomor rekam medis pasein. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat
pemberian obat, pengambilan spesimen atau pemberian tindakan.
Pengukuran indikator dilakuakn dengan cara menghitung jumlah pasien yang
teridentifikasi tepat yang disurvei pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah
seluruh pasien yang dilayani pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh
pasien yang dilayani pada unit pelayan tersebut.

Jumlah pasien yang teridentifikasi X 100 %

Jumlah seluruh pasien yang dilayani

2. Komunikasi yang Efektif


Kepatuhan melaksanakan prosedur transfer. Kepatuhan melaksanakan
prosedur operan, Kepatuhan melaksanakan SBAR pada pelaporan kasus, .
Kepatuhan melaksanakan TBK pada saat menerima instruksi Dokter.

Jumlah pasien yang berkomunikasi efektif X 100 %

Jumlah seluruh pasien yang dilayani

3. Tidak Terjadi Kesalahan Pemberian Obat Kepada Pasein


ketepatan pemberian obat kepada pasein dimaksud agar tidak terjadi
kesalahan identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dilayani oleh bagian farmasi dikurang kejadian kesalahan pemberian obat
dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat.

Jumlah pasien yang dilayani – kejadian kesalahan pemberian obat X 100%

Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat

4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan , petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah di tetapkan. Identifikasi pasien
yang akan mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengukuran
indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah tindakan yang dilakuakan
dikurangi kejadian kesalahan prosedur tindakan dengan seluruh tindakan
medis yang dilakukan.

Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilakukan – kejadian keslahan

prosedur x 100%

Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan

5. Pengurangan terjadinya resiko infeksi di puskesmas

Agar tidak terjadi resiko infeksi, maka semua petugas UPT Puskesmas
Timpah wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6
langkah dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Tujuh langkah cuci
tangan pakai sabun (CPTS) harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu:

1. Sebelum kontak dengan pasien


2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Puskesmas dilakukan dengan cara


menghitung jumlah peugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CPTS)
6 langkah pada 5 keadaan tersebut di atas yang disurvei dibagi dengan
jumlah petugas pelayanan klinis survei.

Jumlah petugas yang melakukan CPTS 7 langkah pada 5 keadaan X 100%

Jumlah semua petugas pelayanan klinis yang di survei

6. Tidak terjadinya pasien jatuh


Setiap pasien yang datang di UPT Puskesmas Timpah dilakukan pengkajian
terhadap kemungkinan resiko jatuh untuk meminimalkan resiko jatuh
pencegahan terjadinnya pasien jatuh dengan cara.
a. Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien berisiko serta jatuh
dengan memberi tanda
b. Memberikan intervensi kepada pasein yang berisiko serta memberikan
lingkungan yang aman
Pengukuran terhadap tidak terjadinnya pasien jatuh dilakukan dengan cara
menghitung jumlah pasien yang datang dikurangi kejadian pasien jatuh dibagi
dengan jumlah semua pasien yang datang.

Jumlah pasien yang datang – kejadian pasien yang hatuh x 100%

Jumlah semua pasien yang datang

KEPALA UPT.PUSKESMAS TIMPAH

EDWARD SITUMEANG

Anda mungkin juga menyukai