Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MLANDINGAN
Jl. Raya Mlandingan–Besuki No. 437 Mlandingan

MLANDINGAN 68353

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MLANDINGAN


Nomor : 440/ /431.202.7.1.6/2019

TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS MLANDINGAN,

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan


yang bermutu dan aman;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di Puskesmas Mlandingan perlu ditentukan
sasaran-sasaran keselamatan pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang
Standart Pelayanan Minimal,
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG SASARAN-


SASARAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Kebijakan tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien


sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam keputusan ini;

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mlandingan
Pada tanggal : 1 Januari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS MLANDINGAN,

dr. Yuni Verosita


Penata TK 1
NIP. 19770627 201001 2 014

SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Yang bersangkutan;
2. Arsip.
LAMPIRAN : Surat Keputusan Kepala UPT Puskemas
Mlandingan
Tanggal : 1 Januari 2019
Nomor : 440/ /431.202.7.1.6/2019

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong


perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang
bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari
konsensus berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan ini.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap
sasaran – sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut ini:

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN TARGET


PASIEN
1. Identifikasi pasien dengan benar 81%

2. Komunikasi efektif dalam pelayanan 90%

3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai 90%

4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, 90%


prosedur yang benar, pembedahan pada
pasien yang benar
5. Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan 90%
kesehatan
6. Mengurangi resiko cidera pasien akibat 90%
terjatuh

1. Identifikasi Pasien dengan benar


Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada saat
memberikan obat di ruang farmasi. Cara pengukurannya yaitu jumlah pasien
yang dilakukan identifikasi dibagi jumlah pasien yang disampling dalam satu
bulan dikali 100% catatan jumlah sampling : 10% dari total kunjungan ruang
farmasi dalam 1 bulan.

Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat


X 100%
Jumlah pasien yang disampling
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan

Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat. Cara


penghitungannya yaitu jumlah pasien yang dilakukan SBAR dan TBK di UGD
dan/ranap dibagi jumlah pasien di UGD dan/ranap dalam satu bulan dikali 100%

Jumlah pasien yg dilakukan SBAR & TBK


X 100%
Jumlah pasien di UGD
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan alfabetical dan pelabelan obat high alert, LASA dan kadaluarsa,
serta pelaksanaan 5 benar dalam pemberian obat. Cara penghitungannya
adalah jumlah prosentase kepatuhan petugas dalam menyimpan secara
alfabetical dan memberi label obat high alert, LASA dan kadaluarsa serta
pelaksanaan 5 benar dalam pemberian obat dibagi jumlah prosedur yang dinilai.

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


X 100%
Jumlah prosedur yang dinilai

4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,


pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan melakukan double check terhadap prosedur pembedahan untuk
memastikan lokasi pembedahan yang benar dan pada pasien yang benar di
UGD/tindakan, persalinan, KIA-KB dan poli gigi, agar tidak terjadi kesalahan
orang dan salah sisi. Cara perhitungannya adalah jumlah prosentase kepatuhan
petugas dalam melakukan double check dibagi jumlah petugas yang diamati
kepatuhannya.

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


X 100%
Jumlah petugas yg diamati

5. Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan


Kepatuhan seluruh petugas puskesmas melakukan hand hygiene prosedur cuci
tangan sesuai dengan ketentuan 6 (enam) langkah cuci tangan dan 5 (lima)
momen yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien

Pengukurannya adalah jumlah prosentase kepatuhan petugas yang diamati


dalam melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan 5 momen dibagi jumlah
petugas yang diamati (UGD/ruang tindakan dan persalinan)

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


X 100%
Jumlah petugas yang diamati

6. Mengurangi resiko cedera pada pasien jatuh


Cedera pada pasien dapat terjadi karena jatuh di fasilitas kesehatan. Kriteria
untuk melakukan pentapisan kemungkinan terjadinya resiko jatuh harus
ditetapkan, dan dilakukan upaya untuk mencegah atau meminimalkan kejadian
jatuh di fasilitas kesehatan. Pentapisan dilakukan untuk meminimalkan terjadinya
resiko jatuh di puskesmas. Upaya dan penandaan dilakukan untuk mengurangi
resiko jatuh pada pasien dari situasi dan lokasi yang dapat mengakibatkan
pasien jatuh.
Pengukurannya adalah jumlah prosentase kepatuhan petugas melakukan
pentapisan (screening) pasien dengan resiko jatuh dibagi jumlah pentapisan
yang dinilai dalam prosedur pentapisan (screening) pasien dengan resiko jatuh.

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


X 100%
Jumlah pentapisan (screening)

KEPALA UPT PUSKESMAS MLANDINGAN,

dr. Yuni Verosita


Penata TK 1
NIP. 19770627 201001 2 014

Anda mungkin juga menyukai