Direktur RSU Semara Ratih STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Dr. I Wayan Buana, Sp.B., Finacs., M.M. PENGERTIAN Pengadaan perbekalan farmasi merupakan suatu kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan perbekalan farmasi, obat dan alat kesehatan yanag telah direncanakan dan disetujui Rumah Sakit melalui unit Farmasi.
TUJUAN Memenuhi kebutuhan obat, alat kesehatan dan perbekalan Farmasi
yang diperlukan Rumah Sakit secara efektif dan efisien berdasarkan pe perencanaan dan anggaran.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 256/SK/RSSR/I/2020 tentang
Pemilihan Dan Penggunaan Teknologi Dan Obat Baru Di Rumah Sakit Umum Semara Ratih PROSEDUR 1. Petugas penanggungjawab gudang membuat laporan harian permintaan obat dan alat kesehatan berdasarkan persediaan yang sudah mendekati Reorder Point (ROP). 2. Pengecekan persediaan obat dan alat kesehatan dilakukan dengan melihat data kartu stok, data computer dan mengecek secara langsung barang di gudang. 3. Laporan diserahkan kepada Kepala Seksi Pengelolaan Perbekalan Farmasi untuk direncanakan pengadaan. 4. Kepala Seksi Pengelolaan Perbekalan Farmasi membuat Surat Pemesanan (SP) perbekalan farmasi kepada Distributor/ Pedagang Besar Farmasi (PBF). 5. Surat Pemesanan (SP) dibuat rangkap 2: a. Lembar 1 (putih) untuk distributor / PBF. b. Lembar 2 (merah) untuk arsip logistik Farmasi. 6. Surat Pemesanan (SP) diserahkan kepada salesman PBF yang berkunjung. 7. Pemesanan bisa juga dilakukan via telepon jika pada hari itu bukan jadwal salesman untuk berkunjung, dan Surat Pemesanan (SP) dititipkan kepada pengantar barang saat mengantar barang yang dipesan UNIT TERKAIT 1. PBF. 2. Bagian Keuangan.