0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pengadaan perbekalan farmasi di Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi. Prosedur tersebut meliputi pengecekan stok obat dan peralatan kesehatan, pembuatan surat pemesanan kepada distributor, dan penyerahan surat pemesanan tersebut untuk memproses pengiriman barang yang dipesan.
Dokumen ini membahas prosedur pengadaan perbekalan farmasi di Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi. Prosedur tersebut meliputi pengecekan stok obat dan peralatan kesehatan, pembuatan surat pemesanan kepada distributor, dan penyerahan surat pemesanan tersebut untuk memproses pengiriman barang yang dipesan.
Dokumen ini membahas prosedur pengadaan perbekalan farmasi di Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi. Prosedur tersebut meliputi pengecekan stok obat dan peralatan kesehatan, pembuatan surat pemesanan kepada distributor, dan penyerahan surat pemesanan tersebut untuk memproses pengiriman barang yang dipesan.
RS TK III SLAMET RIYADI Tanggal terbit Ditetapkan : Kepala Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi, SPO (STANDAR 01-01-2016 PROSEDUR OPERASIONAL) dr. Oedjang Setijawan, Msi.Med.,Sp.B Letnan Kolonel Ckm NRP 11020002030772 Pengadaan perbekalan farmasi merupakan suatu kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan perbekalan farmasi, obat dan alat PENGERTIAN kesehatan yanag telah direncanakan dan disetujui Rumah Sakit melalui unit Farmasi.
Prosedur kerja ini berlaku di Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi
TUJUAN Memenuhi kebutuhan obat, alat kesehatan dan perbekalan Farmasi KEBIJAKAN yang diperlukan Rumah Sakit secara efektif dan efisien berdasarkan pe perencanaan dan anggaran.
1. Petugas penanggungjawab gudang membuat laporan harian
permintaan obat dan alat kesehatan berdasarkan persediaan yang sudah mendekati Reorder Point (ROP). 2. Pengecekan persediaan obat dan alat kesehatan dilakukan dengan melihat data kartu stok, data computer dan mengecek secara langsung barang di gudang. 3. Laporan diserahkan kepada Kepala Seksi Pengelolaan Perbekalan Farmasi untuk direncanakan pengadaan. 4. Kepala Seksi Pengelolaan Perbekalan Farmasi membuat Surat Pemesanan (SP) perbekalan farmasi kepada Distributor/ PROSEDUR Pedagang Besar Farmasi (PBF). 5. Surat Pemesanan (SP) dibuat rangkap 2: a. Lembar 1 (putih) untuk distributor / PBF. b. Lembar 2 (merah) untuk arsip logistik Farmasi 6. Surat Pemesanan (SP) diserahkan kepada salesman PBF yang berkunjung. 7. Pemesanan bisa juga dilakukan via telepon jika pada hari itu bukan jadwal salesman untuk berkunjung, dan Surat Pemesanan (SP) dititipkan kepada pengantar barang saat mengantar barang yang dipesan