PONED SECARA FLOOR STOCK No. : No/PKM-ST/2023 Dokumen No. Revisi : SOP Tanggal : / 04 / 2023 Terbit Halaman : 1/1 UPT Sri Elfida Basyar, S.Psi, Puskesmas S.Tr.Keb Rawat Inap NIP.197309261992122001 Simpang Tiga Perbekalan farmasi floor stock adalah bentuk distribusi perbekalan 1.Pengertian farmasi yang diletakkan di ruang perawatan dalam hal ini Ruang IGD dan PONED yang dikelola oleh Petugas Farmasi bersama-sama dengan petugas IGD dan PONED. Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah menyalurkan atau 2. Tujuan menyerahkan, melengkapi kembali persediaan perbekalanfarmasi di IGD dan PONED. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga 3. Kebijakan Nomor Tahun 2023 Tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di UPT Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga 4. Referensi Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian Kesehatan Tahun 2019 5. Prosedur / A. Pengisian awal Sediaan farmasi, alkes dan BMHP secara Floor Langkah- Stock Langkah 1. Penanggungjawab ruangan IGD dan PONED menentukan jenis dan jumlah Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai floorstock yang dibutuhkan. 2. Penanggungjawab ruangan IGD dan PONED membuat usulan permintaan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai floorstock ke Gudang Obat Puskesmas. 3. Apoteker mengkaji daftar usulan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai floor stock. 4. Apoteker membuat daftar Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang akan didistribusikan ke IGD dan PONED 5. Petugas Farmasi menyiapkan dan mendistribusikan perbekalan farmasi untuk persediaan di ruang IGD dan PONED. 6. Perbekalan farmasi untuk persediaan lengkap ruangan yang disimpan diruang IGD dan PONED harus dalam jenis dan jumlah yang sangat dibutuhkan. B. Pengelolaan dan Pengawasan 1. Petugas farmasi mendelegasikan pengelolaan persediaan perbekalan farmasi lengkap ke penanggung jawab ruangan 2. Petugas farmasi mengecek floor stock dengan cara : a. Melakukan pengecekan setiap bulan sesuai jadwal petugas Farmasi dengan mencocokkan obat dan alat kesehatan floor stock sesuai dengan jumlah stok bakunya. b. Apabila ada ketidakcocokan, petugas farmasi bersama perawat menelusuri daftar pasien yang menggunakan obat dan alat kesehatan serta meminta resepnya kepada dokter terkait. c. Apabila ditemukan obat rusak atau kadaluarsa, segera diganti dengan obat yang tidak rusak/ kadaluwarsa sesuai jumlah obat yang rusak atau kadaluarsa dan dibuatkan laporan obat rusak atau kadaluarsanya. 1. Ruang Farmasi 6. Unit Terkait 2. Ruang IGD dan PONED Yang No Perubahan Diberlakukan tanggal 7. Rekaman dirubah Historis