Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN

No :
dokumen
SOP No Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS
BARANTI dr. Hj. Ulianti Ramli
NIP. 197907082007012013
1. Pengertian Penggunaan dan penyediaan obat adalah proses kegiatan yang
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan obat mulai dari
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,distribusi,
pelayanan , pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penggunaan dan penyediaan obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI nomer 36 tahun 2016 tentang
Standar Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur Alat – Alat :
a.Laporan Penerimaan dan Pemakaian Obat ( LPLPO)
b. Alat Tulis
B. Bahan : obat obatan
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan
jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan tiap 3
bulan sekali
2. Petugas pengajukan permintaan obat lewat LPLPO ke
Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai dengan
jenis dan jumlah obat yang sudah direncanakan
3. Petugas melakukan penerimaan obat-obatan dari Gudang
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten (GFK) sesuai dengan
jumlah dan jenis obat yang sudah diajukan dalam LPLPO.
Jika obat tidak tersedia di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten ( GFK) maka petugas berkonsultasi kepada
Kepala Puskesmas dan tim medis untuk menganti alternatif
pengganti obat. Bila tidak ada alternatif obat pengganti maka
petugas mengusulkan obat yang diperlukan ke Kepala
Puskesmas dan PPTK Puskesmas untuk melakukan
pengadaan sendiri
4. Petugas melakukan penyimpanan obat-obatan yang diterima
di Gudang Obat Puskesmas dan mencatatnya di Kartu Stok
Obat
5. Petugas melakukan pendistribusian obat yaitu pengeluaran
dan penyerahan obat secara merata dan teratur untuk
memenuhi kebutuhan sub-sub unit pelayanan antara lain
Apotek, Rawat Inap, Puskesmas Pembantu, Polindes, dll
6. Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien di apotek
Puskesmas Kandangan sesuai dengan resep dokter dan
memberi informasi cara penggunaannya.
7. Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan
kelebihan persediaan.
8. Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan
penerimaan obat.
7. Diagram Alir

8. Hal yang perlu Daftar obat obat yang kosong di GFK disampaikan ke Kepala
diperhatikan Puskesmas dan penulis resep
9. Unit Terkait Apotek Puskesmas Kandangan
Puskesmas Pembantu
Polindes
Unit Rawat Inap
Poli umum
Poli Gigi dll
10. Dokumen terkait LPLPO

10. Rekam historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai