PEMESANAN OBAT

No Dokumen : /SOP/UKP/XII/2020
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Hj. Ratna Wulan,S.ST.MTr.Keb
SUMEDANG SELATAN NIP. 19660126 198609 2001

1. Pengertian Pemesanan obat adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola obat
Puskesmas dalam rangka memenuhi kebutuhan obat Puskesmas, sesuai
dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas farmasi dalam
melakukan pemesanan obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/104/PKM/IX/2016 tentang peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat
4. Referensi Permenkes Nomor 36 tahun 2016 tentang Standar pelayanan kefarmasian di
Puskesmas
5. Langkah- Pemesanan obat rutin per triwulan :
langkah 1. Petugas pengelola obat melakukan stok opname setiap bulan
2. Petugas mengisi LPLPO sesuia dengan SOP tentang penyediaan obat
yang menjamin ketersediaan obat
3. LPLPO rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali
4. LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) diserahkan
ke Dinas Kesehatan bagian pelayanan kesehatan bidang farmasi.
Pemesanan obat program/reagen/vaksin :
1. Pemegang program/petugas imunisasi/ petugas laboratorium mengajukan
permintaan obat program/reagen/vaksin kepada petugas farmasi
2. Petugas farmasi membuat LPLPO obat program/vaksin/reagen
3. LPLPO diserahkan ke dinas kesehatan bag pelayanan kesehatan bidang
farmasi.
Pemesanan obat tambahan
1. Pemesanan obat tambahan dilakukan apabila dalam waktu tertentu obat
mengalami kekosangan atau ada kejadian luar biasa.
2. Petugas farmasi identifikasi kebutuhan obat apa saja yang kosong
3. Petugass farmasi mengisi LPLPO
4. LPLPO diserahkan ke dinas kesehatan bag pelayanan kesehatan bidang
farmasi.

6. Unit terkait 1. Pemegang Program

2. Petugas Imunisasi
3. Petugas laboratorium
7. Dokumen 1. LPLPO Rutin
terkait 2. LPLPO Program
 3. LPLPO Vaksin
4. Laporan 10 besar penyakit
5. SOP penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
8. Rekaman
historis
Tanggal mulai
perubahan No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan