Anda di halaman 1dari 2

PEMESANAN

No. Dokumen: /E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :1/2

UPT BLUD
Mujahid Fitriadi, SKM., M. Si
PUSKESMAS NIP. 196412311987031279
PELANGAN
Pemesanan obat adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola obat Puskesmas
1. Pengertian dalam rangka memenuhi kebutuhan obat di Puskesmas,sesuai dengan
perencanaan kebutuhan yang telah dibuat.
Permintaan diajukan kepada UPT Instalasi Farmasi Kabupaten sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah daerah
setempat

Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan pemesanan obat di


2. Tujuan UPT BLUD Puskesmas Pelangan.
Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum
3. Kebijakan Daerah Puskesmas Pelangan Nomor: ./ E/ SK/ UPT BLUD PKM Pel/I/
2019, Tentang Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat di Unit Pelaksana
Teknis Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Pelangan.
PeraturanMenteri Kesehatan Nomer 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
4. Referensi Kefarmasian di Puskesmas.
 Format pelaporan dan permintaan obat (LPLPO)
5. Alat dan Bahan
 Kartu stok obat
 Format monitoring peresepan
A. PEMESANAN OBAT RUTIN BULANAN
6. Prosedur /
1. Petugas pengelola obat melakukan stock opname
Langkah-langkah
2. Petugas menghitung pemakaian obat periode sebelumnya, termasuk
pemakaian obat dan perbekalan kesehatan masing-masing unit
3. Menghitung jumlah kunjungan resep
4. Melihat data pola penyakit
5. Menghitung jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang dibutuhkan
dengan form LPLPO
6. LPLPO ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
7. LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) dikirim ke
UPT Instalasi Farmasi Kabupaten
B. PEMESANAN OBAT INSIDENTAL
1. Setiap hari Senin Petugas mengecek Buku Obat habis/stok menipis
2. Bila sisa stok lebih kecil petugas mengajukan permintaan obat dengan
Surat Permintaan BON
3. Pada Surat permintaan BON, Petugas menuliskan Nama Obat, Kekuatan
Sediaan, Satuan, Penerimaan Bulan Lalu, Sisa Stok pada saat BON,
Jumlah Permintaan Obat, dan Keterangan
4. Surat Permintaan BON di tanda tangani Kepala Puskesmas/Kepala Sub
Bagian Tata usaha dan di cap basah
5. Surat Permintaan BON dikirim ke UPT Instalasi Farmasi Kabupaten
6. Petugas mengambil obat di UPT Instalasi Farmasi Kabupaten setelah
ada konfirmasi obat sudah disiapkan.

7. Diagram alir -

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
 Gudang obat puskesmas
9. Unit Terkait
 Sub unit pelayanan dalam dan luar gedung puskesmas
 LPLPO Puskesmas dan sub unit
10. Dokumen terkait
 Kartu stok obat
 Monitoring peresepan
 Register resep (harian dan bulanan)
 Jumlah kunjungan resep

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai