Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN OBAT YANG

MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT


No. Dokumen : SOP/A/002/PKM
CKR/X/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 01 Oktober 2018
Halaman : 1/2
dr Arda Yunita Subardi, MARS
UPTD. Puskesmas Cikarang
NIP:196804082000032005

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah


kegiatan untuk merencanakan jenis dan jumlah kebutuhan obat,
serta cara merealisasikannya sesuai dengan pedoman yang
berlaku sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat.
2. Tujuan Sebagai Acuan dalam perencanaan dan pengadaan obat
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikarang No. tentang Penyediaan
Obat yang Menjamin Ketresediaan Obat
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikarang No. tentang
Penanggung Jawab Pelayanan Obat
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikarang No. tentang Peresepan,
Pemesanan dan Pengelolaan Obat
4. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikarang No. tentang
Formularium Obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
2. Kepmenkes No. HK 02.02 / Menkes / 523 / 2016 tentang
Formularium Nasional
5. Langkah- 1. Petugas yang melaksanakan adalah Asisten Apoteker.
langkah 2. Persiapan alat dan bahan:
a. LPLPO
b. Kartu stok
c. ATK
3. Langkah-langkah:
A. Penyediaan Obat di Puskesmas
1. Petugas merencanakan rencana kebutuhan obat berdasarkan
data:
1.1 Pola penyakit di puskesmas
1.2 Pola konsumsi/pemakaian obat periode sebelumnya
(LPLPO)
1.3 Stok opname gudang

2. Petugas mengkompilasi kebutuhan secara tahunan dan


triwulanan dengan menyesuaikan dan memperhitungkan
waktu kekosongan obat, buffer stock,menggunakan rumus
sebagai berikut:
SO = SK + SWT + SWK + SP – SS
SO = Stok optimum
SK = Stok kerja (stok pada periode berjalan)
SWK = Stok Waktu Kekosongan
SWT = Waktu tunggu
SP = Stok penyangga
SS = Sisa stok
3. Petugas mengajukan kebutuhan obat kepada kepala
puskesmas untuk disetujui
4. Petugas meneruskan kebutuhan obat ke bagian farmasi
Dinkes Permintaan obat menggunakan Laporan Pemakaian
dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) ke gudang obat
Kabupaten Bekasi
5. Petugas dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyerahkan
obat ke petugas gudang Puskesmas untuk disimpan maupun
didistribusikan.
B.B. Koordinasi Pelayanan Kefarmasian
1. Petugas menggunakan lembaran pemberitahuan sebagai
sarana penyampaian informasi ketersediaan obat di
puskesmas
2. Memperbaharui informasi ketersediaan obat setiap bulan
sesuai dengan data stokopname
3. Menyarankan subtitusi obat kepada dokter sesuai dengan
kelasterapi obat.
4. Apabila Penulis Resep tidak bersedia di substitusi dengan obat
yang tersedia, Penulis dapat meresepkan ke Luar dan
menginformasikan kepada Ruang Pelayanan Obat
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang Informasi ketersediaan obat
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gudang obat Puskesmas, Gudang Farmasi Kabupaten

9. Dokumen Terkait Laporan Stok Oknam, Kartu Stok, LPLPO


10. Rekaman historis No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
perubahan . diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai