No. Dokumen : /UKP/RJ/01 No. Revisi :- SOP Tanggal Terbit : 5 Januari 2022 Halaman : 1/3 UPTD dr. Ni Luh Toni Parwati Puskesmas NIP.197104162000122003 Tampaksiring II 1.Pengertian Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai adalah proses kegiatan seleksi obat dan habis pakai dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat dan habis pakai di puskesmas 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk perencanaan obat dan bahan medis habis pakai di puskesmas 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Tampaksiring II Nomor 440/061/PUSK/I/2022 4.Referensi 1. Permenkes No.43 Tahun 2019 tentang Manajemen Puskesmas. 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur Alat dan Bahan :
Alat Tulis LPLPO Kartu Stok 6. Langkah- 1. Mengumpulkan data pemakaian obat dan bahan habis pakai (LPLPO) sub langkah unit sebelumnya. 2. Menganalisa data pemakaian obat dan bahan habis pakai puskesmas dan sub unit bulan sebeumnya. 3. Menghitung stok optimum per item obat 4. Menghitung perkiraan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai bulan berikutnya. 5. Menyesuaikan perkiraan kebutuhan obat dan bahan habis pakai bulan berikutnya dengan sisa stok obat
Permintaan = SO – sisa stok
SO = SK + SWK + SWT + SP Keterangan : SO : Stok Optimum SK : Stok Kerja SWK : Stok Waktu Kosong SWT : Stok Waktu Terisi SP : Stok Pemakaian 7.Bagan Alir
Mengumpukan data pemakaian obat
dan bahan habis pakai (LPLPO)
Menganalisa data pemakaian obat
Menghitung stok optimum per item obat dan
menghitung perkiraan kebutuhan obat bulan berkutna
Menyesuaikan perkiraan kebutuhan bulan berikutnya dengan sisa stok obat
8. Hal-hal yang Pencatatan yang benar dari LPLPO
perlu diperhatikan 9. Unit terkait 1.Ruang Farmasi 10. Dokumen 1 LPLPO terkait 2.Kartu stok gudang obat 11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai historis perubahan diberlakukan