PUSKESMAS
dr. Hayfa Husaen,M.Gizi
KECAMATAN NIP197801282006042007
JOHAR BARU
1. Pengertian Serangkaian proses kegiatan guna memenuhi kebutuhan pasien akan
obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 0084 Tahun 2019 Tentang Penilaian,
Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat
4. Referensi 1. Undang-Undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotikak
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas
5. Alat dan 1. Resep obat
Bahan 2. Kartu stok
3. LPLPO
6. Petugas 1. Apoteker
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
7. Prosedur / 1. Petugas melakukan pengendalian persedian obat dengan cara
Langkah- merencanakan penyediaan obat menggunakan rumus :
langkah A = (B + C + D) – E
keterangan :
A = Rencana Pengadaan
B = Pemakaian rata – rata x 12 bulan
C = Buffer Stok 3 bulan
D = Iead Time 3 bulan
E = Sisa Stok
2. Petugas menyampaikan RKO ke bagian perencanaan untuk di
masukan ke dalam anggaran.
3. Petugas melakukan pemesanan obat secara periodic
4. Petugas melakukan pengendalian penggunaan obat dengan cara
a) Membuat laporan Peresepan Obat Rasional (POR) yang
memuat perhitungan persentase penggunaan Antibiotik dan
rerata jumlah item resep
b) Menghitung persentase penggunaan jumlah obat generik
5. Petugas melakukan monitoring penggunaan obat di setiap unit layanan
dengan melihat permintaan obat dan penggunaan obat perbulan /
LPLPO
6. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
1.
PKM-JB/SOP/KO-01/2016 |1 / 3
8. Diagram Alir
Menyusun RKO
9. Hal-hal yang
perlu Kesesuaian antara stok fisik obat dengan kartu stok
diperhatikan
10. Unit Terkait 1. Ruang farmasi
2. Gudang Obat
3. Puskesmas Kelurahan di wilayah Johar Baru
PKM-JB/SOP/KO-01/2016 |3 / 3