Anda di halaman 1dari 2

RENCANA KEBUTUHAN

OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI


No. Dokumen : UKP/VIII/SOP/
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :02 Mei 2018
Halaman :1/2
Kepala
Puskesmas Suatang
Baru
Puskesmas
Suatang Baru
Nur Asnah,Amd.Kep
NIP. 19660513 198811 2 001

1. Pengertian Proses kegiatan seleksi obat dan bahan medis habis pakai untuk
menentukan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai dalam
rangka pemenuhan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai di
puskesmas.
1. Tujuan 1. Mendapatkan jenis dan jumlah obat dan bahan habis pakai dengan
kebutuhan
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat dan bahan habis pakai
3. Meningkatkan penggunaaan obat yang rasional

2. Kebijakan
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No 30 Tahun 2014
2. Kementerian Kesehatan RI, Badan PPSDM Kesehatan
Pusdiklat Aparatur, Pelatihan Managemen Puskesmas, 2014
3. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan Alkes, Dit.
Bina Obat Publik dan Perbekes, Pedoman Obat Publik
dan Bahan medis habis pakai, 2005

4. Prosedur 1. Mengumpulkan data pemakaian obat dan bahan medis habis pakai
(LPLPO) sub unit bulan sebelumnya
2. Menganalisa data pemakaian obat dan bahan medis habis pakai
Puskesmas dan Sub Unit bulan sebelumnya
3. Menghitung Stock Optimum per item obat
4. Menghitung perkiraan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai
bulan berikutnya
5. Menyesuaikan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai bulan
dengan sisa stock obat
Permintaan = SO – Sisa Stock
SO = SK + SWK + SWT + SP
Keterangan
SO : Stock Optimum
SK : Stock Kerja
SWK : Stock Waktu Kosong
SWT : Stock Waktu Tunggu
SP : Stock Penyangga
5. Bagan Alir

Kumpulkan data

Analisis data pemakaian

Hitung stok Optimum

Hitung seluruh Kebutuhan

6. Unit Terkait

7. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai