PERENCANAAN OBAT PUSKESMAS

No. Dokumen : C/III/SOP/I/2020/

No. Revisi :0
SOP
Tanggal terbit : 03 Januari 2020

Halaman : 1/3
UPT
NURBAYA
PUSKESMAS
NIP.19710503200901201
BELOPA

1. Pengertian Perencanaan obat adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan

dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas
2. Tujuan 1. Memperkirakan jenis dan jumlah kebutuhan obat dan BMHP
yang dibutuhkan di Puskesmas
2. Meningkatkan penggunaan obat rasional
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat

4. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Belopa nomor

/KAPUS/PKM-BLP/I/2021 tentang Pembentukan Tim
Perencanaan obat puskesmas
5. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI Tahun 2006
2. Permenkes RI No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
3. Standar Pelayanan Kefarmasian di APOTEK Permenkes RI
No.35 Tahun 2014

4. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :

Langkah-  Atk
langkah  Lembar pengusulan tiap unit
2. Langkah-langkah :
1. Membuat tim perencanaan obat puskesmas yang meliputi unit
layanan yang membutuhkan obat-obatan dan BMHP
2. Tim perencanaan obat puskesmas mengadakan pertemuan
dalam rangka mengusulkan kebutuhan rata-rata perbulan
untuk semua unit layanan yang membutuhkan obat dan
BMHP
3. Merekap semua usulan kebutuhan dan rata-rata pemakaian
perbulan
4. Jumlah kebutuhan adalah pemakaian rata-rata perbulan
 dikali 18
5. Hasil rencana kebutuhan di tulis ke dalam lembaran Rencana
Kebutuhan obat (RKO) tahunan yang diketahui oleh Kepala
Puskesmas dan dikirim ke Dinas Kesehatan cq Tim perencana
obat terpadu Kabupaten.

5. Bagan Alir
Membuat tim perencaan Pertemuan pengusulan
Obat Puskesmas kebutuhan rata-rata
perbulan dari semua unit

Merekap semua usulan

Kebutuhan

Perencanaan obat Pemakaian Rata-rata

Tahunan dikirim ke IFK perbulan dikali 18

6. Hal-hal Ketersediaan obat sesuai kebutuhan

Yang perlu
Diperhatik
an
7. Unit 1. Poliklinik umum,
Terkait 2. Poliklinik gigi,
3. KIA
4. UGD
5. Laboratorium
6. Program Gizi
7. Program Posbindu
8. Program Kecacingan
9. Program Imunisasi
10. Pelayanan Farmasi
11. Pustu

12. Dokumen 1. Surat Bukti Barang keluar (SBBK) IFK

 Terkait 2. Kartu Stok Obat Puskesmas
3. Buku Bantu Pengeluaran Obat Harian
Format / Blanko LPLPO

1. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai

Historis diberlakukan
Perubahan
1 NAMA KEPALA NURBAYA 3 Januari
PUSKESMAS 2020

2 NOMOR NO SOP BARU 3 Januari

DOKUMEN 2020

3 NOMOR NO REVISI BARU 3 Januari

REVISI 2020

4 TANGGAL TGL BARU 3 Januari

TERBIT 2020
 PENYEDIAAN DAN PENGUNAAN OBAT
No. Dokumen : C/VIII/SOP-FRM/I/18/001
No. Revisi : 01
DAFTAR
Tanggal terbit : 02 Januari 2018
PUSKES TILIK
MAS BELOPA Halaman
: 1/1
KABUPATEN LUWU

Unit Kegiatan Tidak

No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas obat melakukan kompilasi data pemakaian
obat selama satu bulan terakhir dan memasukkannya dalam
format LPLPO?
2. Apakah Petugas obat membuat laporan pemakaian dan
permintaan obat menggunakan format LPLPO dan
dikirimkan ke DKK tembusan ke IFK?
3. Apakah Petugas obat menerima obat dari IFK sesuai
permintaan Puskesmas melalui LPLPO dengan mengikuti
jadwal distribusi yang telah ditentukan oleh IFK?
4. Apakah Petugas obat memeriksa atas obat yang diterima dari
IFK, termasuk kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa
dan keadaan barang?
5. Apakah Petugas obat menata dan menyimpan obat kedalam
gudang obat puskesmas?
6. Apakah Petugas obat mencatat Penerimaan obat kedalam
Kartu Stock gudang obat?
7. Apakah Petugas obat mendistribusikan obat keseluruh sub
unit yang membutuhkan seperti Poli umum, Poli Gigi, KIA,
IGD, Rawat Inap dan Laboratorium?
8. Apakah Petugas obat mendistribusikan obat keseluruh Pustu
dan PKD berdasarkan permintaan obat yang disampaikan
melalui LPLPO Sub Unit?
9. Apakah Petugas Obat melaksanakan pelayanan langsung
kepada pelanggan yang telah diperiksa dan menerima resep?
10. Apakah Petugas obat membuat laporan atas kegiatan
penyediaan dan pemakaian obat ?
CR : …………………………%.
Belopa,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)