Anda di halaman 1dari 2

PERMINTAAN OBAT

No. : SOP/UVIII/086/2023
Dokumen
No. :0
SOP Revisi
Tanggal : 10 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas dr. Sri Widawati


Lamepayung NIP. 19760730 200312 2 003

1. Pengertian Permintaan Obat adalah proses kegiatan untuk memenuhi


kebutuhan obat di Puskesmas, sesuai dengan perencanaan
kebutuhan yang telah dibuat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk permintaan obat
ke UPTD Farmasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lamepayung Nomor
440/ /PKM-LPY/2023 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
UPTD Puskesmas Lamepayung
4. Referensi 1. Buku Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas,
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kemenkes Tahun 2010.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Buku bantu penerimaan obat dan BMHP
2. Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) UPTD Farmasi
3. Blanko LPLPO
B. Petugas yang melaksanakan : petugas farmasi
C. Langkah-langkah
1. Petugas farmasi menyiapkan data stok akhir obat di akhir
bulan untuk dijadikan stok awal di bulan berikutnya
2. Petugas farmasi mengisi blanko LPLPO mulai dari:
a. Memasukkan data stok awal pada blanko LPLPO
b. Memasukan penerimaan obat pada bulan sebelumnya ke
kolom penerimaan
c. Menjumlahkan stok awal dengan penerimaan untuk
dimasukan ke kolom persediaan

1
d. Mengisi kolom pemakaian berdasarkan data pemakaian
obat pada bulan sebelumnya
e. Menghitung stok optimum untuk menghindari
kekurangan/kekosongan obat
f. Menentukan jumlah dari masing-masing obat yang akan
digunakan.
g. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO.
3. Petugas farmasi meminta persetujuan kepada Kepala
Puskesmas untuk lembar permintaan obat yang telah dibuat
4. Petugas farmasi mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke
Dinas Kesehatan maksimal tanggal 5 setiap bulannya
6. Diagram Alir
Petugas farmasi menyiapkan data stok akhir obat di akhir bulan untuk dijadikan stok
awal di bulan berikutnya

Petugas farmasi mengisi blanko LPLPO


a. Memasukkan data stok awal pada blanko LPLPO
b. Memasukan penerimaan obat pada bulan sebelumnya ke kolom
penerimaan
c. Menjumlahkan stok awal dengan penerimaan untuk dimasukan ke kolom
persediaan
d. Mengisi kolom pemakaian berdasarkan data pemakaian obat pada bulan
sebelumnya
e. Menghitung stok optimum untuk menghindari kekurangan/kekosongan
obat
f. Menentukan jumlah dari masing-masing obat yang akan digunakan.
g. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO

Petugas farmasi meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas untuk lembar


permintaan obat yang telah dibuat

Petugas farmasi mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke Dinas Kesehatan


maksimal tanggal 5 setiap bulannya

7. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi


2. UPTD Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai