20 Mei 2020 Direktur RSU Semara Ratih STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. I Wayan Buana, Sp. B. Finacs.
M.M.
PENGERTIAN 1. Penyimpanan obat emergency dalam kotak emergency adalah
kegiatan penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat, yang dilakukan pada unit tertentu di luar Instalasi Farmasi, serta disimpan dalam kotak emergency. 2. Kotak emergency adalah wadah atau tempat disimpannya obat emergency..
TUJUAN 1. Agar dapat menjamin ketersediaan dan keamanan
penyimpanan obat emergency. Di luar Instalasi Farmasi. 2. Agar obat emergency dapat selalu tersedia saat dibutuhkan. 3. Memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang memerlukan penanganan cepat
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur RSU Semara Ratih Nomor:
254/SK/RSSR/V/2020 Tanggal: 28 Mei 2020 Tentang: Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Umum Semara Ratih Tahun 2022
PROSEDUR 1. Siapkan obat yang akan disimpan dalam trolley emergency,
sesuai dengan daftar obat emergency yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. 2. Susun obat emergency dalam trolley emergency dengan susunan sesuai dengan daftar obat trolley emergency 3. Kunci trolley emergency menggunakan kunci disposible. Bila ada penggunaan obat, buka kotak emergency dengan RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH TROLLEY EMERGENCY
Nomor Dokumen: Revisi: Halaman
168/SPO/PM/RSSR/V/2020 00 2/2
menggunting kunci disposible tersebut.
4. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergency maka obat emergency yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpakai, dengan menyerahkan list pemakaian obat trolley tersebut ke Instalasi Farmasi. 5. Setiap bulan petugas instalasi farmasi melakukan penge- cekan terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency terhadap daftar obat emergency dengan memeriksa kondisi fisik, serta tanggal kadaluarsa.
UNIT TERKAIT Unit Instalasi Farmasi
Unit UGD Unit ICU Unit Kamar Operasi Unit Rawat Inap Ambulance