0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penyimpanan obat darurat. Obat darurat disimpan di trolley khusus dan selalu tersedia untuk digunakan dalam keadaan darurat.
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penyimpanan obat darurat. Obat darurat disimpan di trolley khusus dan selalu tersedia untuk digunakan dalam keadaan darurat.
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penyimpanan obat darurat. Obat darurat disimpan di trolley khusus dan selalu tersedia untuk digunakan dalam keadaan darurat.
STANDAR Direktur RSIA Rona 20 Januari 2022 PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Restu Novianti, MMKes
1. Penyimpanan obat emergency adalah kegiatan penyimpanan
obat- obatan tertentu yang dibutuhkan pasiens ecara cepat, yang dilakukan pada unit tertentu di luar Instalasi Farmasi, serta PENGERTIAN disimpan dalam trolleyemergency. 2. Trolley emergency adalah wadah atau tempat disimpannya obat emergency. TujuanUmum Meningkatkan mutu pelayanan RSIA RONA TujuanKhusus 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menjamin TUJUAN ketersediaan dan keamanan penyimpanan obat emergency dan supaya obat emergency dapat selalu tersedia saat dibutuhkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona Nomor:
01/SK/DIR/RSIARONA/I/2022 tentang Panduan Penerimaan KEBIJAKAN perbekalan farmasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona
1. Siapkanobat yang akandisimpandalamkotakemergency,
sesuaidengandaftarobat emergency yang telahditetapkan di PROSEDUR Rumah sakit Ibu dan Anak 2. Susun obat emergency dalam trolley emergency, dan pasang kunci trolley emergency saat tidak digunakan (menggunakan kunci disposable berseri) 3. Trolley diletakkan di tempat yang mudahdiaksessecaracepat.
4. Potong atau gunting kunci disposable berseri dengan gunting
atau
cutter jika akan digunakan.
5. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergency maka
obat emergency yang telah digunakan harus diganti oleh petugas
farmasi,sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpakai menggunakan resep, dan menyerahkan resep tersebutke Instalasi Farmasi. 6. Penggunaan obat dalam trolley emergency harus selalu tercatat di lembar penggunaan obat yang ada dalam trolley. 7. Petugas farmasi melakukan stok opname trolley emergency secara berkala setiap bulannya dan melakukan pengecekan terhadap kesesuaian jenis serta jumlah obat emergency terhadap daftar obat emergency dengan memeriksa kondisi fisik, serta tanggal