Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/Farm/HK.01.10/ 0 1/3
RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit
DIREKTUR
Standar Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM

NIP197001291999032002

Pengertian 1. Penyimpanan obat emergency dalam trolley emergency


adalah kegiatan penyimpanan obat-obatan tertentu yang
dibutuhkan pasien secara cepat, yang dilakukan pada unit
tertentu di luar Instalasi Farmasi, serta disimpan dalam
trolley emergency.
2. Trolley emergency adalah wadah atau tempat
disimpannya
obat emergency.

Tujuan Menjamin ketersediaan dan keamanan penyimpanan obat


emergency; agar obat emergency dapat selalu tersedia saat
dibutuhkan; memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien
yang
memerlukan penanganan cepat di RSUD Cilincing

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Cilincing Nomor 184 Tahun 2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat

1. Siapkan obat yang akan disimpan dalam trolley


Prosedur emergency di IGD, ICU, OK, ruang bersalin dan ruang
rawat inap sesuai dengan daftar obat emergency yang
telah ditetapkan oleh rumah sakit.
2. Susun obat emergency dalam trolley emergency dengan
susunan sesuai dengan SPO Penyimpanan Perbekalan
Farmasi di rumah sakit.
3. Kunci trolley emergency menggunakan kunci disposible.
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/Farm/ 0 2/3
HK.01.10/
RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit
DIREKTUR

Standar Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM

NIP197001291999032002

4. Bila ada penggunaan obat, buka trolley emergency dengan


mematahkan kunci disposible tersebut.
Prosedur
5. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergency
maka obat emergency yang telah digunakan harus diganti,
sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpakai, dengan
menyerahkan resep ke instalasi farmasi.
6. Pada saat pergantian shift, penanggung jawab pada kedua
shift tersebut melakukan pemeriksaan terhadap emergency
dengan mencocokan antara jenis dan jumlah obat yang
tersedia dalam trolley emergency dengan yang tercantum
pada daftar obat emergency.
7. Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat
emergency, segera lengkapi kekurangan tersebut dengan
memberikan resep yang mencantumkan nama dan jumlah
obat yang telah digunakan kepada petugas instalasi
farmasi.
8. Petugas farmasi menyiapkan obat yang tercantum pada
resep untuk diisi dalam trolley emergency dan mengunci
kembali trolley emergency yang telah terbuka tersebut
dengan menggunakan kunci emergency disposible yang
baru.
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/Farm/ 0 3/3
HK.01.10/
RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit
DIREKTUR

Standar Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM

NIP197001291999032002

9. Setiap bulan petugas instalasi farmasi melakukan pengecekan


terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency
Prosedur
terhadap daftar obat emergency dengan memeriksa kondisi
fisik, serta tanggal monitoring kadaluarsa.
Unit Terkait 1. Instlasi Farmasi
2. IGD
3. OK
4. ICU
5. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai