Meskipun vaksin rotavirus digunakan secara luas dalam dekade terakhir, penyakit dehidrasi
berdampak pada hampir 2 miliar anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Bukti mendukung terapi
rehidrasi oral sebagai pengobatan lini pertama dehidrasi ringan sampai sedang. Ondansetron
telah terbukti menjadi tambahan yang aman dan efektif pada anak dengan muntah. Kami
menerapkan jalur klinis di departemen darurat pediatrik (ED) kami pada Januari 2005 untuk
meningkatkan perawatan untuk kondisi umum ini. Tujuan kami dalam penelitian ini adalah
untuk menentukan dampak jangka panjang dari jalur untuk gastroenteritis akut (AGE) pada
proporsi pasien yang menerima cairan intravena (IV) dan lama tinggal ED (LOS) untuk pasien
yang pulang.
METODE:
Diseases, Ninth Revision, Clinical Modification. Kami menggunakan kontrol proses statistik
untuk menganalisis ukuran proses dan hasil selama 2 tahun sebelum dan 10 tahun setelah
implementasi jalur.
HASIL:
Kami menyertakan 30 519 pasien. Kami menemukan variasi penyebab khusus dengan pergeseran
ke bawah pada pasien yang menerima cairan IV setelah inisiasi jalur dan kemudian dengan
penambahan ondansetron ke jalur dari 48% menjadi 26%. Rata-rata ED LOS untuk pasien
pulang dengan AGE menurun dari 247 menjadi 172 menit. Perbaikan ini dipertahankan dari
waktu ke waktu.
KESIMPULAN:
Penerapan jalur klinis yang menekankan terapi rehidrasi oral dan ondansetron untuk anak-anak
dengan AGE menyebabkan penurunan penggunaan cairan IV dan LOS di UGD pediatrik.
Perbaikan dipertahankan selama periode 10 tahun. Hasil kami menunjukkan bahwa intervensi
peningkatan kualitas untuk AGE dapat memiliki dampak jangka panjang pada pemberian
perawatan.