Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN.D
DENGAN DIARE AKUT
DIRUANG IRNA 2A
DI RS KARTIKA CIBADAK
SUKABUMI

Di susun Oleh :
Perawat IRNA 2A
PENGERTIAN

Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar


dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat
berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya
tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan,
2011).
WHO (World Health Organization) memperkirakan
terdapat 4 milyar kasus terjadi di dunia dan 2,2 juta
diantaranya meninggal karena diare. Sebagian besar
terdiri dari anak-anak dibawah umur 5 tahun.
Penyakit diare yaitu penyakit endemis yang di sertai
dengan kematian yang merupakan penyakit KLB
(Kejadian Luar Biasa) di Indonesia.
Di Rumah Sakit Kartika sendiri kasus Diare akut
cukup banyak, dari bulan januari 2022 sampai dengan
Mei 2022 sudah ada 653 kasus yang terdiri dari anak
sampai dewasa (RM RSKC 2022).
ETIOLOGI
Etiologi pada diare menurut Yuliastati & Arnis (2016) ialah :
 InInfeksi enteral yaitu adanya infeksi yang terjadi di saluran
pencernaan dimana merupakan penyebab diare pada anak,

 feksi parenteral yaitu infeksi di bagian tubuh lain diluar alat


pencernaan seperti pada otitis biasanya banyak terjadi pada
anak di bawah usia 2 tahun.
 Faktor malabsorpsi, dimana malabsorpsi ini biasa terjadi
terhadap karbohidrat seperti disakarida (intoleransi laktosa,
maltose dan sukrosa), monosakarida intoleransi glukosa,
fruktosa dan galaktosa), malabsorpsi protein dan lemak.
 Faktor Risiko Menurut Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (2011)
ANATOMI FISIOLOGI PENCERNAAN
Menurut Syaifudin (2016) secara umum susunan
saluran pencernaan terdiri dari mulut, faring, esophagus
(kerongkongan), lambung, usus halus dan usus besar.
Fungsi utama system pencernaan adalah menyediakan
zat nutrien yang sudah dicerna secara
berkesinambungan, untuk didistribusikan ke dalam sel
melalui sirkulasi dengan unsur-unsur (air, elektrolit,
dan zat gizi). Sebelum zat ini diperoleh tubuh makanan
harus berjalan/bergerak sepanjang saluran pencernaan.
PATOFISIOLOGI

Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya diare di


antaranya :
 karena faktor infeksi dimana proses ini diawali
dengan masuknya mikroorganisme ke dalam saluran
pencernaan
 Faktor malaborpsi merupakan kegagalan dalam
melakukan absorpsi yang mengakibatkan tekanan
osmotic meningkat sehingga terjadi pergeseran cairan
dan elektrolit ke dalam usus
MANIFESTASI KLINIS

 Mula-mula anak cengeng, gelisah, suhu tubuh


mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.
 Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau
encer,
 Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena
bercampur dengan empedu.
 Anus dan sekitarnya lecet.

 Terdapat tanda dan gejala dehidrasi,

 Perubahan tanda-tanda vital,

 Bila terjadi asidosis metabolik klien akan tampak pucat


dan pernafasan cepat dan dalam.
BAB III

ASUHAN
KEPERAWATAN
BAB IV

PENGKAJIAN DIAGNOSA

INTERVENSI

IMPLEMENTASI EVALUASI
BAB V

Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan teori, tinjauan kasus, dan pembahasan dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
 Dari hasil pengkajian An.D didapatkan data yang menunjang untuk
mengarah pada diagnosa Diare akut dengan data diperoleh dari
pengkajian dilakukan dengan keluarga pasien, pengamatan langsung,
membaca catatan medik dan catatan keperawatan serta kerjasama
dengan tim kesehatan lain yang bersangkutan dalam pengelolaan.
 Diangnosa keperawatan yang muncul pada klien adalah Diare
berhubungan dengan proses infeksi, inflamasi diusus, kekurangan
Volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan (diare),
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurangnya intake makanan.
 Intervensi yang muncul tidak sepenuhnya dijadikan
intervensi oleh penulis pada pengelolaan klien karena
situasi dan kondisi klien serta situasi dan kondisi
kebijakan dari instansi rumah sakit.
 Terdapat beberapa implementasi yang belum bisa penulis
lakukan secara langsung pada pasien. Dalam melakukan
implementasi selama 2x24 jam penulis bekerjasama
dengan melibatkan keluarga pasien.
 Dalam evaluasi asuhan keperawatan didapatkan tiga
masalah keperawatan sudah dapat teratasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai