Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY DI UNIT

PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM
KUlA lANUtKANU S t L A l A N

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 1
Ditetapkan Oleh
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur Rumah Sakit Umum
PROSEDUR Kota Tangerang Selatan
OPERASIONAL
24 Maret 2017 #^<^=;:,
f/a.1 / V^"-
h - ^ "lyj]^*^

Dr. Suhara Manullana, M. K e s


NIP. 196907211989021001
PENGERTIAN Obat Emergensi adalah obat-obat yang harus tersedia saat
diperlukan mendadak dan berakibat fatal apabila
ketersediaannya tidak terjamin atau terlambat.
TUJUAN 1. umum.
Memenuhi standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit
2. Khusus:
a. Sebagai pedoman dalam pengelolaan obat emergensi.
b. Terlayaninya obat emergensi dengan cepat, tepat
.jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran.
0 . Memperpendek waktu pengambilan obat emergensi
apabila tersedia di troli emergensi.

KEBIJAKAN Penyimpanan Obat Emergency Di Unit Pelayanan mengacu


pada Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Kota Tangerang Salatan nomor 188.4/Kep.061-
Penunjang/2017.
PROSEDUR 1. Instalasi Farmasi mengisi perbekalan farmasi disetiap
ruang perawatan dengan standar yang sama, meliputi
IGD-VK, iCU, NICU, Kamar Operasi, Perawatan Anak,
Bedah, Penyakit Dalam dan Nifas.
2. Obat emergency disimpan dalam kotak emergency sesuai
dengan daftar obat yang telah ditetapkan rumah sakit dan
1
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY DI UNIT
PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM
KUIA l/*NC.cHANi:. :itLAiAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2 dari 1
dikelola secara khusus oleh petugas yang ditunjuk.
3. Kunci kotak emergency dengan menggunakan kunci
disposible (segel) bila ada penggunaan obat, buka kotak
emergency dengan menggunting kunci disposible
tersebut.
4. Tenaga kesehatan yang menggunakan obat harus
mencatat jumlah yang dipakai, nama pasien, no RM,
nama dokter yang menginstruksikan , tanggal pemakaian
dan paraf petugas pada buku emergency.
5. Selesai digunakan, petugas membawa buku emergency
dan resep pengganti obat ke apotik.
6. Petugas farmasi mengecek jumlah dan tanggal
kadaluarsa obat sekali setiap bulan, obat yang
diganti/ditulis dalam buku dan ditandatangani oleh petugas
farmasi dan penanggung jawab obat ruangan.
7. Dalam keadaan tertentu obat mendadak habis maka
petugas mengambil obat di ruang perawatan yang lain.
8. Setelah obat di cek kesesuaian jumlah dan jenisnya, kotak
emergency kunci kembali dengan menggunakan kunci
disposible.
UNIT TERKAIT 1. Kepala Bidang Penunjang
2. Kepala Seksi Penunjang Medis
3. Instalasi Farmasi
4. IGD-VK
5. Unit Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai